Sabtu 26 Mar 2016 19:41 WIB

Mahasiswa Perlu Kuasai Bahasa Asing

Belajar bahasa asing (ilustrasi)
Foto: Youtube
Belajar bahasa asing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pakar pendidikan yang juga mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof DR Edi Suardi Hamid mengatakan mahasiswa perlu menguasai bahasa asing guna meningkatkan daya saing sehingga ketika lulus kuliah mereka menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

"Tenaga yang siap pakai adalah tenaga yang memiliki keterampilan dan keahlian pada delapan bidang saat ini yang sangat dibutuhkan," kata Edi Suardi Hamid, dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu (26/3).
 
Menurut dia, delapan bidang kerja yang saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki ketrampilan khusus antara lain kedokteran, pariwisata, dan akuntan. Ia mengatakan untuk mengisi kebutuhan delapan bidang kerja itu selain IP kumulatif mencapai 3,5. Mahasiswa juga minimal memiliki TOEFL 450.
 
"Penguasaan bahasa asing yang baik akan menentukan mereka bisa diterima pada pasar kerja," katanya dan menambahkan kampus juga harus membuka peluang soft skill. Ia menyebut contoh, ada perguruan tinggi yang membangun asrama sebagai wahana mengasah soft skill mereka kendati mahasiswa juga berasal dari beragam asal suku dan agama.
 
Dengan demikian mahasiswa memiliki nilai kompetisi tinggi sehingga diyakini akan mampu bersaing di era Masyarakat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "MEA akan menumbuhkan pasar menjadi luas, bahkan banyak peluang bekerja di Myanmar, Bangkok, Malaysia, Singapura dengan gaji tinggi," kata Ketua APTIS 2011 - 2015 itu.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Pertempuran Pertama di Gaza

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement