REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pengawas kompetisi Jerman sedang melakukan penyelidikan terhadap asosiasi sepak bola negara tersebut (DFB). DFB diselidiki terkait kebijakannya menjual tiket Piala Eropa 2016 yang berlangsung pada musim panas ini.
Dalam sebuah pernyataan, kantor kartel federal melihat kebijakan DFB menghubungkan pembelian tiket timnas Jerman dengan keanggotaan wajib fan club tim merugikan pembeli.
"Membeli tiket Piala Eropa cukup sulit untuk penggemar sepak bola, karena tidak semua orang bisa mendapatkan tiket," kata kepala kantor kartel Andreas Mundt, dikutip dari AFP, Rabu (23/3).
Mundt menilai kebijakan ini meningkatkan harga tiket. Para pembeli tiket lewat jalur ini pun wajib membayar biaya keanggotaan bahkan jika pesanan mereka tidak berhasil.
"Klausul semacam itu bisa dianggap sebuah eksploitasi," ujar Mundt menambahkan.
Piala Eropa berlangung di Prancis dari 10 Juni hingga 10 Juli 2016. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Federasi Federasi negara setempat (FFF) menyelenggarakan bersama hajatan empat tahunan itu.
Dari 24 negara peserta Piala Eropa, 19 di antaranya telah mengatur kebijakan penjualan tiket timnas mereka. Yakni hanya untuk pembeli yang dapat membuktikan mereka tinggal di negara tim yang akan bermain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
