Rabu 23 Mar 2016 09:01 WIB

Pentingnya Pria Menjaga Kebersihan Alat Kelaminnya

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani/ Red: Indira Rezkisari
Pria juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan alat kelaminnya.
Foto: pixabay
Pria juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan alat kelaminnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Kebersihan pangkal kesehatan, kiranya peribahasa tersebut memang sangat cocok. Kebersihan dan kesehatan ini berlaku tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi anggota tubuh.

Termasuk kebersihan dan kesehatan daerah genitalia atau daerah kelamin. Baik pria maupun wanita wajib hukumnya untuk menjaga kebersihan daerah tersebut.

Khusus untuk pria menjaga kebersihan di daerah genitalia ternyata dapat mencegah iritasi, infeksi, hingga terjadinya kanker pada penis. Untuk menjaga kebersihan daerah tersebut, ternyata juga tidak perlu menggunakan pembersih khusus.

Karena, yang terpenting adalah supaya smegma tidak menumpuk di bawah kulup. Smegma adalah zat bertekstur seperti krim atau keju berwarna putih yang kerap ditemukan di daerah genitalia.

Seperti yang diungkapkan oleh dr. Muhammad Zaiem dari Graha Rumah Sunatan, pada laki-laki smegma biasanya terbentuk di kepala penis (glans penis) dan di balik kulup (prepusium) pada pria yang tidak disunat. Sedangkan pada wanita, smegma dapat ditemukan di antara kedua bibir vagina dan daerah sekitar klitoris.

"Daerah genitalia umumnya merupakan daerah tertutup yang sangat kita lindungi dari dunia luar. Karena itu, daerah genitalia jarang terkena kotoran dari dunia luar. Meski demikian, daerah genital menghasilkan smegma, yang sering kita anggap sebagai kotoran," ungkapnya dalam acara workshop sirkumsisi di Palembang, beberapa waktu lalu.

Zaiem mengungkapkan, smegma ini terbentuk dari sel-sel kulit yang sudah mati. Jika sering dibersihkan, smegma akan berwarna jernih dan tidak terlihat.

Namun apabila dibiarkan, smegma dapat menumpuk dan bercampur dengan keringat dan minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit. Sehingga nampak seperti keju berwarna putih atau kekuningan.

"Penting untuk menjaga kebersihan smegma, karena jika dibiarkan smegma dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bahkan dapat menimbulkan bau tidak sedap dari daerah genitalia karena pemecahan minyak oleh bakteri. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi,” tambah dia.

(baca: Bromance Sanggup Hindari Pria dari Stres)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement