Rabu 23 Mar 2016 00:10 WIB

Tangan Dingin Richard Mainaky 'Mengasah' Praveen yang Nyentrik

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto meraih gelar juara All England 2016
Foto: PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto meraih gelar juara All England 2016

REPUBLIKA.CO.ID, Mata jeli pelatih Richard Mainaky kembali membuahkan pasangan ganda campuran handal, Praveen Jordan/Debby Susanto. Dibawah didikan tangan dingin Richard, Praveen/Debby akhirnya memetik hasil kerja keras mereka selama ini lewat gelar juara All England Super Series Premier 2016.

Sebelumnya, Richard sudah menelurkan ganda campuran kelas dunia seperti Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Flandy Limpele/Vita Marissa, Nova Widianto/Liliyana Natsir serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Debby sudah lebih dulu menghuni pelatnas Cipayung dan menjadi anak didik Richard sejak ia masih berpasangan dengan Muhammad Rijal. Bersama Rijal, Debby berhasil meraih medali emas SEA Games Myanmar 2013.

Sementara perjalanan Praveen menjadi bagian tim nasional cukup berliku. Meskipun sempat mendulang medali perunggu ganda campuran yang di ajang Asia Junior Championships 2011 bersama Tiara Rosalia Nuraidah, namun Praveen belum dilirik pelatnas.

Ia pun berkonsentrasi di nomor ganda putra. Praveen mulai bersinar kala ia berpasangan dengan pemain senior Vita Marissa, dimana ia mampu bersaing dengan ganda campuran papan atas termasuk mengalahkan pasangan terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Potensi Praveen ternyata sudah dipantau oleh Richard. Pelatih asal Ternate ini kemudian menghubungi pelatih Praven di PB Djarum yaitu Sigit Budiarto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement