REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Pembalap Suzuki, Maverick Vinales kesal karena gagal menyalip pembalap Honda, Dani Pedrosa dalam pembukaan MotoGP seri pertama di Qatar di Sirkuit Losail, Senin (21/3) dini hari WIB. Juara Dunia Moto3 2013 itu hanya selesai di posisi keenam dan terpaut 1,4 detik dari Pedrosa yang meraih posisi kelima.

"Cukup lama aku mampu menjaga jarak dari Honda. Tapi di detik-detik terahir aku sedikit tak nyaman dengan motorku, ditambah lagi gripnya rendah. Saat kutambah kecepatan, rasanya tak ada masalah. Tapi, saat pengereman baru terasa. Itulah mengapa aku sedikit kesulitan menemukan kecepatan ideal," katanya, dilansir dari Speedweek, Senin (21/3).

Pembalap Spanyol ini menceritakan kecepatannya berkurang setelah lap ke-10. Ke depannya, Vinales dan Suzuki akan bekerja keras menciptakan kecepatan sudut lebih cepat dengan sasis 2015-nya. Dia masih memiliki pekerjaan rumah, khususnya mengatasi ban belakang yang masih liar saat pengereman.

Vinales digadang-gadang meraih podium pada balapan perdana ini. Settingan motornya berbeda dari rekan satu timnya, Aleix Espargaro yang menggunakan sasis versi 2016. Vinales menilai paket sasis tahun lalu lebih baik, namun tak menutup kemungkinan dia akan mencoba menggunakan sasis baru di Argentina.

"Aku juga akan mencoba sasis baru di Argentina nanti. Tujuannya adalah masuk ke tiga posisi awal di babak kualifikasi berikutnya. Mungkin harapanku terlalu tinggi, tapi aku sangat yakin dengan Suzuki. Tim pasti akan melakukan perbaikan lebih lanjut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika