REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku terkejut dengan penampilannya pada balapan pembuka MotoGP di GP Qatar, Senin (21/3) dini hari. Setelah menjalani kesulitan besar sepanjang tes dan latihan bebas, pengendara motor nomor 93 itu menilai capaiannya di podium ketiga kali ini menjadi sebuah lompatan besar.
"Tim kami melakukan pekerjaan besar membuat paket terbaik untuk balapan. Kami tahu kami kehilangan banyak waktu di detik-detik terakhir, terutama akselerasi. Makanya aku sedikit bermasalah menyalip kembali Dovizioso. Meski demikian, aku sangat puas dengan kinerja Honda dan timku," katanya, dilansir dari Speedweek, Senin (21/3).
Pembalap Spanyol ini mengatakan dia baru saja menjalani masa-masa sulit dan harus menerapkan strategi membalap lebih bijaksana. Dia belajar dari kegagalannya pada MotoGP 2015.
Honda kini bisa meminimalkan masalah dengan unit eletronik (ECU) baru dan ban Michelin. Marquez di Qatar hanya terpaut 2,2 detik di belakang sang juara, Jorge Lorenzo.
Bagi Marquez, pilihan ban itu mudah. Awalnya dia berpikir menggunakan ban lembut (soft) depan dan belakang hanya akan membuatnya kehilangan banyak lap setelah tiga putaran. Oleh sebab itu dia memilih memasang ban keras di bagian belakang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
