Sabtu 19 Mar 2016 15:09 WIB

Dua Menteri Ini Dukung Langsung Rio Haryanto di Melbourne

Pembalap tim Manor Racing F1 asal Indonesia Rio Haryanto bersiap melakukan sesi latihan pada seri perdana Formula 1 2016 di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Manor Grand Prix Racing
Pembalap tim Manor Racing F1 asal Indonesia Rio Haryanto bersiap melakukan sesi latihan pada seri perdana Formula 1 2016 di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE --  Dua orang menteri yaitu Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong memberikan dukungan langsung kepada Rio Haryanto yang akan menjalani debut seri pertama Formula 1 di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Ahad (20/3).

Bahkan, kedua menteri tersebut kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto melalui pesan layanan singkat yang diterima media di Jakarta, Sabtu, mengatakan jika dua petinggi negara ini juga sempat mengunjungi paddock tim Manor Racing tempat Rio Haryanto bernaung.

"Kehadiran Pak Menteri disini (Melbourne) untuk melihat secara langsung babak kualifikasi sebelum turun di kejuaraan resmi besok," kata Gatot S Dewa Broto yang juga mendampingi kedua menteri untuk memberikan motivasi secara langsung kepada Rio Haryanto.

Terkait keberadaan Menteri Perdagangan, Gatot menyatakan jika pejabat tersebut sedang melakukan kunjungan dinas di Australia. Thomas Lembang dalam kunjungannya juga didampingi Ketua Kadin Rosan Roeslani serta Dubes RI di Australia, Najib Riphat.

Pria yang juga mantan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu menjelaskan, kunjungan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi ke Melbourne merupakan salah satu bentuk komitmen untuk memberikan dukungan langsung kepada Rio Haryanto yang digagas bersama dengan Pertamina.

Rio Haryanto merupakan pebalap Indones ia pertama yang bisa tampil di Formula 1. Untuk turun di balapan jet darat ini tidak mudah. Selain berprestasi di kejuaraan di level di bawahnya juga harus mampu menyiapkan dana yang cukup besar yaitu mencapai 15 juta euro.

Baca juga, Rio Haryanto di Posisi ke-19 Lewis Hamilton Tercepat. 

Biaya tersebut belum dibayar sepenuhnya karena dana belum semuanya terkumpul. Saat ini baru terbayar 3 juta euro dari manajemen Rio Haryanto dan dari Pertamina dengan komitmen awal sebesar 5,2 juta euro. Kemenpora juga ingin membantu, namun saat ini masih terganjal masalah birokrasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement