Jumat 18 Mar 2016 12:06 WIB

Mahasiswa UMM Bisa Kuliah Gratis di Korea

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus UMM di Malang.
Foto: afifah07.student.umm.ac.id
Kampus UMM di Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kyungdong University Korea Selatan menawarkan program beasiswa kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mahasiswa yang ingin belajar Bahasa Korea. Program ini akan berlangsung selama tiga hingga enam bulan.

Dalam partnership meeting antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Kyungdong University, Korea Selatan pada Kamis (17/3), kedua  pihak membahas mengenai kerja sama di bidang pengembangan bahasa. Rektor Kyungdong University,  John Lee bertemu dengan Kepala Kantor Internasional, Abdul Haris dan Asisten Rektor Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Soeparto.  John Lee mengungkapkan kesanggupan pihaknya memfasilitasi program pengembangan bahasa.

"Kami bersedia menanggung semua biaya perkuliahannya," kata John Lee.

Setelah mahasiswa fasih berbahasa Korea, lanjut Lee, Kyungdong University membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin memperoleh dua gelar sekaIigus atau joint degree khusus untuk program ekonomi dan bisnis. "Mahasiswa yang telah lancar berbahasa Korea tersebut juga berpeluang disalurkan ke industri-industri yang ada di Korea," ungkapnya.

Soeparto menambahkan, Kyungdong University juga memberikan kesempatan bagi dosen-dosen UMM yang telah bergelar doktor di bidang ekonomi atau bisnis untuk bisa mengajar di sana. "Mereka akan mendapatkan gaji yang cukup besar, berkisar 1000 dolar," imbuhnya.

Sementara itu, dari pihak UMM menawarkan sistem credit transfer bagi mahasiswa Kyungdong University yang ingin belajar disini. Sistem credit transfer ini memungkinkan mahasiswa Kyungdong University yang ingin belajar di UMM membayar biaya kuliah sesuai dengan biaya di kampusnya.

Selain credit transfer, kata Soeparto, UMM juga menawarkan program Summer Course bagi mahasiswa Kyungdong University. Program ini adalah program belajar singkat pada bidang keilmuan atau praktis tertentu yang diperuntukan bagi mahasiswa asing seperti belajar bahasa Indonesia, budaya dan masyarakat di Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement