Selasa 08 Mar 2016 10:06 WIB

Warek Unisba Nilai Janggal Alumnusnya Hendak Masuk ISIS

Rep: c26/ Red: Damanhuri Zuhri
Universitas Islam Bandung
Foto: unisba
Universitas Islam Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria alumnus Universitas Islam Bandung (Unisba) bernama Rudi Jaelani (25) dikabarkan bergabung dengan ISIS. Kabar ini sempat dipublikasikan akun Pejuang Kurdi lewat media sosial twitter.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unisba, Efik Yusdiansyah  membenarkan pria dengan nama Rudi Jaelani memang alumnus Fakultas Ekonomi di kampusnya. Namun, pihak rektorat tidak mempercayai jika alumninya tergabung di ISIS.

Pasalnya, ujar Efik, terasa janggal jika Rudi bergabung ISIS dengan membawa ijazah, transkip nilai, serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) seperti yang dipublikasikan Pejuang Kurdi.

"Kami tidak mempercayai. Tidak mungkin kan berperang membawa ijazah, SKCK. Ini kan seperti syarat melamar pekerjaan," katanya di kampus Unisba, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/3).

Ia menduga Rudi datang ke sana bukan untuk bergabung dengan ISIS. Melainkan ada yang menawari pekerjaan. Menurutnya kemungkinan besar alumnusnya itu menjadi korban penipuan yang menawari pekerjaan.

Selain itu, berdasarkan riwayat pendidikan selama di kampus, ia menyebutkan tak ada yang menonjol dari Rudi. Rudi juga tidak pernah aktif di organisasi mahasiswa maupun di berbagai kegiatan kampus.

"Kalau catatan di Unisba, kegiatannya normal-normal saja. Dia juga tidak ikut kegiatan-kegiatan Masjid. Biasa-biasa saja. Akademiknya dia memiliki nilai IPK 2,8," ujarnya.

Pihaknya telah mengecek ijazah tersebut. Nama dan nomor induk mahasiswa menunjukan Rudi merupakan alumnus Fakultas Ekonomi yang masuk tahun 2008 dan lulus tahun 2014.

Ia menambahkan pihaknya mencoba melakukan pengecekan kebenarannya dengan menghubungi nomor kontak Rudi. Nomor telepon Rudi yang tertera dalam data mahasiswa, sudah dikontak oleh pihak kampus. Hanya saja, meskipun aktif tapi tidak diangkat.

Dengan adanya pemberitaan tersebut, pihaknya juga meningkatkan perhatian bagi mahasiswanya. Unisba akan memberi pengarahan lebih intens terhadap para mahasiswanya agar lebih waspada dengan segala modus penawaran pekerjaan.

Sebelumnya akun Pejuang Kurdi mempublikasikan via akun Twitter @DrPartizan sebuah ijazah milik warga negara Indonesia yang diduga bergabung sebagai milisi ISIS di Suriah.

Dalam cuitannya tertulis kalau dokumen itu berasal dari milisi ISIS yang datang lewat Turki yang menyebutkan pemilik dokumen tersebut dinyatakan tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement