Selasa , 01 Mar 2016, 20:19 WIB

Mentan: Anggaran Cetak Sawah Baru Rp 6 Triliun, Silakan Ajukan Proposal

Red: Taufik Rachman
Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID,KULONPROGO -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman meminta Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan proposal rencana cetak sawah baru seluas 100 hektare di wilayah ini.

Andi Amran di Kulon Progo, Selasa, mengatakan anggaran cetak sawah baru untuk seluruh Indonesia sebesar Rp 6 triliun pada 2016.

"Silakan mengajukan proposal ke kami, kami akan siapkan anggarannya," kata Andi Amran usai panen raya padi di Bulak Giripeni.

Ia mengatakan Kementerian Pertanian mendorong pemerintah kabupaten mencetak sawah dengan syarat tidak menggunakan hutan produksi dan merusak alam.

Terkait kebutuhan anggaran cetak sawah baru di Kulon Progo sebesar Rp100 miliar, ia tidak dapat menjanjikan besaran anggaran yang akan dicairkan. "Anggaran Rp6 triliun untuk seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan pihaknya siap mencetak sawah baru seluas 104 hektare dengan syarat pemerintah provinsi atau pusat memberikan anggaran pembanguan infrastruktur irigasi.

Ia mengatakan potensi cetak sawah baru rencananya di Desa Sidomulyo seluas 50 hektare dan Desa Donomulyo 54 hektare.

"Potensi cetak sawah baru masih dapat bertambah lebih dari 104 hektare, tapi terkendala infrastrutrur jaringan irigasi," kata Bambang.

Ia mengatakan Dispertan telah mengidentifikasi potensi cetak sawah baru dan telah menyusun Survei Investigasi Desain (SID) lahan. Berdasarkan identifikasi dan SID, cetak sawah di Sidomulyo seluas 50 hektare membutuhkan infrastruktur jaringan irigasi yang biayanya Rp6 miliar.

"Kalau hitung-hitungan investasi, cetak sawah seluas 50 hektare dengan biaya Rp6 miliar, akan kembali modal dalam satu tahun. Misalnya satu kali panen menghasilkan 500 ton dan harga gabah kering giling Rp4.000 per kg, maka sekitar Rp2 miliar setiap kali panen," katanya.

Selain di Sidomulyo, lanjut Bambang, potensi cetak sawah baru di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan seluas 54 hektare. Namun, membutuhkan infrastruktur irigasi 300 meter . Irigasi nantinya akan dibuat Talang di Pedukuhan Lengkong dan air yang ditalang berasal dari Kalibawang, serta jaringan irigasi sepanjang dua kilometer. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp45 miliar.

"Informasinya, Kementerian Pertanian siap memberikan bantuan anggaran cetak sawah baru sebesar Rp100 miliar. Namun, hingga saat ini kami belum mendapat kepastian," katanya.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan