Jumat 26 Feb 2016 12:40 WIB

271 Proposal Riset ITS Lolos PKM Dikti

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sosialisasi PKM FEMA IPB
Sosialisasi PKM FEMA IPB

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan (Kemenristekdikti) telah merilis pengumuman pendanaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2016.

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya mencatatkan sebanyak 271 proposal PKM yang berhasil lolos terdanai. ITS menempati posisi kedua setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di urutan pertama pendanaan PKM terbanyak. Jumlah PKM ITS yang terdanai tersebut mencapai 30 persen dari karya yang berhasil ter-upload yakni sebanyak 914 proposal.

Sebanyak 271 proposal tersebut terdiri dari enam bidang PKM yaitu Karsa Cipta (PKM-KC), Penelitian (PKM-PE), Kewirausahaan (PKM-K), Pengabdian Masyarakat (PKM-M), Penerapan Teknologi (PKM-T) dan Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH). Dengan PKM-PE menduduki peringkat tertinggi sebanyak 110 proposal terdanai.

Total PKM yang didanai tahun ini mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu dengan kisaran 400 proposal. Hal itu dikarenakan adanya pemangkasan dana untuk penyelenggaraan PKM oleh Kemenristekdikti RI.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS, Darmaji, mengatakan, penurunan pendanaan tersebut mencapai 40 persen per proposal yang diajukan.

Penurunan pendanaan ini mengakibatkan besaran pembiayaan Dikti yang semula maksimal Rp 12 juta menjadi Rp 7,5 juta per PKM. Padahal, kebanyakan proposal PKM yang telah diajukan membutuhkan kisaran anggaran dana kisaran Rp 10 juta - Rp 12,5 juta untuk realisasinya.

“Kami berusaha mencari sumber dana lain semacam dana pendampingan, PKM tetap harus berjalan dengan hasil yang baik nantinya,” kata Darmaji dalam siaran pers, Kamis (25/2).

Meski demikian, Darmaji tetap optimistis dengan jumlah proposal terdanai urutan kedua terbanyak, bisa menjadi modal awal yang baik bagi ITS untuk meraih target juara umum pada Pimnas 29 di Institut Pertanian Bogor (IPB) mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement