REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grand Syekh Al-Azhar Al-Syarif, Prof. Dr. Ahmad Al-Thayyeb, Pemimpin tertinggi Institusi Al-Azhar, Kairo, Mesir, belum lama ini berkunjung ke Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kunjungan Grand Syekh seakan mengulang sejarah 50 tahun silam saat Grand Syekh Al Azhar Kairo, Syekh Mahmoud Syaltout berkunjung ke Masjid Agung Kebayoran Baru pada tahun 1962 dan akhirnya beliau memberikan nama kehormatan kepada Masjid terbesar kala itu di Jakarta Selatan dengan Masjid Agung Al Azhar yang hingga kini tetap konsisten berkiprah menjadi episentrum kegiatan pendidikan dan dakwah sosial komprehensif yang manfaatnya telah dirasakan di seluruh Indonesia.
Grand Syekh Prof. Dr. Ahmad Al-Thayyeb memaparkan bahwa tujuan dari ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara kedua negara, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan dakwah keagamaan.
Pada tahun 2012 silam, rombongan Pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar dan Universitas Al Azhar Indonesia telah pula bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar Al-Syarif, Prof. Dr. Ahmad Al-Thayyeb saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Al Azhar Kairo.
Kunjungan Grand Syekh Al Azhar ini merupakan sebuah momentum penting untuk mempererat hubungan antara masyarakat Muslim Indonesia dengan Al-Azhar dan dalam hal ini negara Mesir sebagai negara yang pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Kehadiran Grand Syekh ke Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru disambut oleh Pembina YPI Al Azhar Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, Ketua Umum YPI Al Azhar H.M. Suhadi dan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Dr. Ir. Ahmad Lubis M.Sc
Ikuti Whatsapp Channel Republika
