Gejala meningitis
Bayi dan anak-anak di bawah lima tahun paling berisiko terkena meningitis dari bakteri karena pertahanan tubuh mereka belum berkembang dengan baik. Gejalanya, wajah pucat, kulit berjerawat dengan ruam merah.
Penderita meningitis juga tidak suka lampu yang terlalu terang, sering muntah dan menolak makan, sering mengalami demam tinggi dan tangan/kaki dingin, sering mengantuk, dan kurang responsif. Gejala lainnya adalah nafas yang cepat dan berat. Lalu ketika berteriak, suara lebih tinggi, serta leher yang sering kaku.
Jika terjadi pada orang dewasa, mereka akan lebih mudah bingung dan mudah marah. Nyeri otot parah juga bisa menjadi gejala, serta sakit kepala intens, leher kaku, dan kejang.
Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh virus biasanya hidup di usus dan menyebabkan flu hingga masalah pencernaan. Sakit itu juga disertai nyeri sendi, muntah, diare, dan peka terhadap cahaya. Sebelum ruam terlihat di sekujur tubuh, baiknya Anda bisa menghubungi dokter jika terdapat gejala-gejala seperti di atas.