Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Ketua MPR Dukung Gerakan Kebangsaan

Selasa 16 Feb 2016 19:33 WIB

Rep: ratna puspita/ Red: Taufik Rachman

Irman Gusman

Irman Gusman

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyatakan nilai-nilai kebangsaan semakin mundur dan nilai kekeluargaan mulai menghilang. Karena itu, Zulkifli mendukung gerakan kembali kepada kebangsaan.

"Sekarang ini nilai-nilai kebangsaan makin mundur, nilai kekeluargaan seperti hilang. Orang-orang hanya mencari jalan pintas, gerakan kembali kepada kebangsaan adalah sesuatu yang patut didiring dan didukung,” ujar Zulkifli saat melakukan audiensi dengan sekitar 25 anggota Forum Jong Indonesia, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Lantai 9, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (16/2).

Zulkifli mengatakan dulu gerakan kebangsaan dilakukan oleh generasi muda. Pada era perjuangan para jong dari berbagai daerah menggagas Sumpah Pemuda. Kala itu, generasi muda membangun Indonesia atas dasar keberagaman.

Kendati demikian, berpuluh tahun sejak Indonesia merdeka, semangat kebangsaan itu mengendur, seiring dengan makin terpinggirkannya Pancasila.  Menurut Zulkifli, kondisi ini sangat miris. Tidak hanya Pancasila, nilai-nilai luhur bangsa juga semakin tergerus.

Lembaga MPR RI atas amanah UU memasyarakatkan kembali Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan berbagai metode sosialisasi. Namun, MPR RI tidak bisa sendiri melakukan amanah tersebut. MPR membutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia.

Menurut Zulkifli, kiprah aktif pemuda Indonesia dalam menggelorakan semangat kebangsaan seharusnya tidak pernah berhenti. Pada zaman perjuangan dilakukan secara fisik dengan pertempuran. Sekarang perjuangan dalam bentuk pertarungan kualitas sumber daya manusia bangsa. Apalagi, Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang akan meningkatkan persaingan.

"Untuk itulah generasi muda dituntut untuk lebih mengupgrade dirinya lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain.  Bukan hanya dibidang ekonomi, bahkan di semua bidang generasi muda harus berkualitas salah satunya menguasai teknologi,” kata Zulkifli.

Zulkifli pun mendukung gerakan kebangsaan seperti Forum Jong Indonesia. "Begitu mendengar ada forum generasi muda yang menggelorakan kembali semangat sumpah pemuda, saya sangat mendukung sekali," ujar dia.  

Forum Jong Indonesia meruupakan sebuah forum berkumpulnya pemuda dari berbagai latar belakang suku dan agama. Mereka bersatu dalam Forum Jong Indonesia karena merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.  

Pada kesempatan itu, Forum Jong Indonesia menyerahkan naskah semangat sumpah pemuda merah putih menuju Indonesia hebat/Sumpah Pemuda Jilid II.  Dalam kesmepatan tersebut, Forum Jong Java juga mengharapkan agar Ketua MPR RI berkenan menjadi Dewan Pembina Forum.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler