Selasa 16 Feb 2016 17:51 WIB

Penjualan Awal Tahun Mobil di Eropa Bergairah

General Motors
General Motors

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Memasuki awal tahun 2016 penjualan sejumlah mobil di Eropa bergairah setelah mengalami kenaikan 6,3 persen atau sebanyak 1.093.565 unit pada Januari lalu. 

Menurut data dari Uni Eropa dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), Selasa (16/2) dua raksasa otomotif AS, Ford dan GM melalui merek Vauxhal/Opel masing masing menyumbang kenaikan 11,4 persen dan 12,4 persen. 

Lembaga analis pasar, Barclays menyebutkan penjualan di kawasan Eropa barat naik 3,3 persen tahun ini. Angka itu jauh dibawah catatan tahun lalu yang menyentuh angka 8,9 persen. Namun kenaikan kali ini masih diatas rata rata wilayah lain termasuk AS.

Penjualan Volkswagen AG di Jerman sendiri masih rendah meski permintaan akan kendaraan di negara tersebut meningkat. Penjualan merek Volkswagen turun hingga 8,8 persen pada Januari lalu sebesar 47.147 unit.  

Penurunan itu terbesar sejak raksasa otomotif Jerman tersebut tersandung skandal emisi mesin diesel sejak September tahun lalu.  "Masalah skalndal emisi mesin diesel memberikan dampak buruk pada penjualan Volskwagen Januari lalu," kata Kata Peter Fuss, analis otomotif pada lembaga pemeringkat Ernst & Young. 

Namun, Volkswagen masih sedikit lega karena salah satu merek terkemukanya, Audi mengalami pertumbuhan yang mengesankan hingga 22,5 persen setelah terjual 21.741 unit. Sedangkan penjualan mobil mewah Porsche turun 4,3 persen. Demikian pula dengan Skoda dan Seat masing masing turun 7,3 persen dan 2,2 persen. 

Sejak otoritas AS mengumumkan ditemukannya kasus pelanggaran hukum dalam perangkat lunak mesin diesel produk Volkswagen tersebut, Volskwagen Group kehilangan pangsa pasar cukup besar sejak 2007.  

sumber : reuters/the wall street journal
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement