Selasa 16 Feb 2016 06:31 WIB

Dibentuk untuk Wadah Mixed Martial Arts, KOBI Siapkan Regulasi Khusus

Pertandingan MMA (ilustrasi)
Foto: EPA/LYNN BO BO
Pertandingan MMA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) menyiapkan regulasi khusus untuk pertandingan bela diri pertarungan fisik Mixed Martial Arts (MMA). Ini dilakukan supaya pertandingan yang saat ini sedang berkembang berlangsung sesuai aturan.

"Kami adalah badan yang akan memberi sanksi, sebagai pengawas dan penasehat resmi untuk olahraga MMA. Makanya perlu standar dan regulasi yang jelas," kata Ketua KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Senin (15/2).

Demi mendukung kinerja, kata dia, pihaknya melibatkan praktisi olahraga MMA yang aktif serta berpengalaman dalam seni beladiri. Hal ini dilakukan untuk memastikan perlakuan yang adil dan konsisten dalam mengendalikan pentas MMA yang ada di Indonesia.

"Makanya kami mengajak semua organisasi atau klub beladiri MMA yang berdomilisi di seluruh Indonesia untuk bergabung dengan KOBI," kata pria yang akrab dipanggil Ardi Bakrie itu.

KOBI baru saja resmi diperkenalkan kepada publik, Senin siang. Meski baru, tetapi wadah untuk para pegiat olahraga diri mixed martial art ini sudah menuai pujian.

Sambutan positif datang dari Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman. Purnawirawan Mayor Jenderal TNI AD tersebut menilai, kepengurusan KOBI sangat serius dalam bekerja.

Sejauh ini, dari pengalamannya memimpin BOPI, Noor baru menemukan ada sebuah organisasi yang mengajukan proposal program yang terstruktur dengan baik. 

Menurut dia, regulasi yang akan dibentuk bukan hanya untuk petarung, namun juga kompetisi yang harus digelar serta wasit yang akan memimpin pertandingan. Dengan demikian pertandingan yang di bawah kendali KOBI memberlakukan standar dan regulasi yang sama.

Selain menyiapkan regulasi, KOBI juga akan menggelar kompetisi secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan petarung profesional yang kedepannya bisa mewakili Indonesia untuk turun diajang internasional.

 

Salah satu kompetisi yang siap digelar adalah One Pride. Kejuaraan ini membuka kesempatan kepada petarung asal Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan pertandingannya akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional.

Sesuai dengan rencana, kualifikasi One Pride akan dilakukan didua kota yaitu Surabaya dan Jakarta. Kualifikasi sendiri akan dilakukan mulai 28 Februari hingga 2 Mei. Untuk pertandingan final akan dilakukan di Jakarta pada 28 Mei.

Noor Aman mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan KOBI. Pihaknya mengimbau, KOBI menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Jika ada permasalahan, BOPI juga mempunyai kewenangan untuk menghentikan maupun mengizinkan berlangsungnya sebuah pertandingan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement