Rapat Gabungan Penanggulangan Terorisme
Senin , 15 Feb 2016, 19:31 WIB
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
(dari kiri) Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan bersama jajarannya menghadiri Rapat Gabungan dengan Komisi I dan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/2). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kanan) bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menghadiri Rapat Gabungan dengan Komisi I dan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/2). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I dan Komisi III DPR menggelar Rapat Gabungan dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Ruang Badan Anggaran (Banggar), Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/2).
Rapat Gabungan tersebut membahas Penanggulangan Terorisme dan juga pasca pemboman di Sarinah, pemberian Amnesti untuk tahanan politik Papua dan Pemberian amnesti untuk gerakan sparatis Aceh ( Din Minimi) serta kebijakan pemberian bebas visa.
