Senin 15 Feb 2016 09:26 WIB

Ini Akibatnya Jika Kulit Anda Sering Terkena Sinar Matahari

Terpapar sinar matahari membuat kulit cepat menua, lindungi dengan bantuan tabir surya.
Foto: Republika/Prayogi
Terpapar sinar matahari membuat kulit cepat menua, lindungi dengan bantuan tabir surya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Pusat menyatakan 80 persen penuaan dini di usia muda diakibatkan radiasi ultraviolet (photoaging) atau sinar matahari.

"Penyebab penuaan dini di usia muda 80 persen dikarenakan sinar matahari (photoaging), karena iklim kita yang tropis dengan paparan sinar matahari yang terbilang menyengat hingga lapisan kulit," kata Ketua Bidang Ilmiah dan Profesi PERDOSKI Pusat, DR.Dr M Yulianto Listiawan,Sp.KK(K),FINSDV,FAADV, di Surabaya, Ahad (14/2).

Menurut dia, photoaging merupakan proses berkurangnya kolagen serta serat elastin kulit akibat paparan sinar UV matahari yang berlebihan. Radiasi UV ini terbagi dua, yaitu radiasi UV-A dan radiasi UV-B. 

"Radiasi UV-A ini bisa menembus sampai demis atau lapisan kedua dari kulit dan dapat merusak sera-serat yang berada di dalamnya, sehingga kulit menjadi kehilangan elastisitas dan berkerut, sedangkan radiasi UV-B menimbulkan kulit kemerahan atau terbakar," paparnya.

Ia mengatakan paparan sinar matahari dapat memicu serangan radikal bebas yang menyebabkan kerutan pada kulit, kulit mengendur dan kerusakan kolagen dan elastin. "Perubahan yang terjadi adalah, kulit menjadi lebih kering, kurang kenyal, kendor, hilangnya bantalan lemak kulit, munculnya kerut pada saat istirahat atau diam (resting wrinkles)," katanya.

Ia mengatakan sinar matahari dapat menyebabkan bercak-bercak pigmentasi pada kulit serta menurunkan fungsi kekebalan kulit sehingga tidak dapat mengenali pertumbuhan sel-sel yang tidak normal yang dapat berkembang menjadi kanker kulit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement