Rabu 10 Feb 2016 07:00 WIB

Indonesia Pernah Gagal ke Piala Dunia Gara-Gara Israel

Sukarno dan Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa, Kolonel Maulwi Saelan
Foto: dokrep
Sukarno dan Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa, Kolonel Maulwi Saelan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Suporter Surabaya yang dikenal sebagai bonek (bondo nekat) telah membuat ulah dan merepotkan petugas keamanan ketika datang ke Bandung guna mendukung kesebelasannya pada Ahad, 24 Januari 2010. Sekitar 7.000 suporter, tanpa bekal uang yang memadai, berbondong-bondong mendatangi Ibu Kota Parahiyangan yang berjarak 680 km.

Di tengah perjalanan, ketika pergi dan pulang, para suporter membuat ulah di tempat-tempat dan kota-kota yang mereka lewati, seperti menyerbu pedagang makanan dan minuman tanpa membayar, menjarah, melempari batu, dan membuat kerusakan di kereta api. PT KAI mengumumkan menderita kerugian Rp 1 miliar.

Untungnya, ketika pertandingan antara Persib melawan Persebaya di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Bandung, berjalan aman. Meski untuk itu, lebih seribu aparat kepolisian dikerahkan. Sementara, para pedagang dan pemilik warung takut berjualan.

Lepas dari ulah para bonek yang menjurus anarkis, sepak bola merupakan olahraga favorit bangsa Indonesia. Sayangnya, prestasi PSSI makin terpuruk di laga internasional.

Bahkan, melawan Laos yang sampai 1990-an sepak bolanya tidak dikenal, PSSI keok 2-0. Demikian juga saat melawan Vietnam yang sampai 1970-an masih berperang dengan AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement