REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) nantinya tidak hanya akan memberikan pendanaan untuk beasiswa, namun juga untuk kegiatan riset atau penelitian.
"Ada hal-hal baru juga yang disampaikan, bahwa LPDP ini akan menjangkau lebih dari sekedar beasiswa untuk program master dan doktor. Yang sudah dilakukan misalnya bantuan untuk daerah bencana, memberikan dana-dana untuk riset, dirancang untuk mengundang guru besar untuk datang mengajar," jelas Anies usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (2/2).
Anies mengatakan pemerintah telah mempersiapkan anggaran yang cukup besar yang akan digunakan untuk beasiswa masyarakat. Ia menyebut, LPDP memiliki dana abadi sebesar Rp 20,6 triliun. Sedangkan untuk 2016, disiapkan anggaran hingga Rp 1,4 triliun untuk para penerima beasiswa.
Sementara itu, Dirut LPDP Eko Prasetyo menambahkan, pada tahun ini LPDP menargetkan 5.000 penerima beasiswa. Ia juga memperkirakan sebanyak 65 ribu orang akan mendaftarkan beasiswa pada tahun ini.
Kendati demikian, ia berharap agar para pendaftar beasiswa lebih banyak tertarik untuk mendaftarkan di universitas dalam negeri.
"Kita harapkan lebih banyak di dalam negeri, bukan berarti mereka murni di dalam negeri, kita tawarkan join degree atau dual degree setahun di sini, setahun lagi di Belanda atau Australia, itu sudah banyak yang deal," ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
