Selasa 02 Feb 2016 22:18 WIB

Begini Cara Kampus Tingkatkan Kualitas Lulusan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi
Foto: Dewi Mardiani/Republika
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Komisi I dan para rektor Perguruan Tinggi telah membahas bersama ihwal peningkatan kualitas lulusan Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki daya saing. Salah satu cara untuk menggapai hal tersebut dengan pengayaan mata kuliah umum atau lainnya.

“Tapi tidak mesti  dengan menghasilkan mata kuliah umum yang baru,” kata Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Furqon dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti di Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Puspiptek) Tangerang Selatan, Selasa (2/2).  

Furqon menjelaskan terdapat beberapa permasalahan yang dialami di dunia PT terutama lulusannya. Permasalahan ini bisa berkenaan dengan radikalisme, intoleransi, separatisme, narkoba, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Ketidakseimbangan dengan dunia riset juga terjadi dalam dunia PT.

Dengan adanya permasalahan itu, Furqon mengungkapkan, pemerintah bersama komisi I dan para rektor PT menilai perlu adanya pengayaan mata kuliah umum atau lainnya. Pengayaan ini diharapkan bisa memberikan penguatan sistem atau nilai lulusan PT. Lulusan PT nantinya bisa beradab, berintegritas, toleransi, kompetitif, berwawasan kebangsaan, memiliki jiwa kewirausahaan dan warga negara yang bertanggungjawab.

Pengayaan kuliah umum atau pengembangan general education bisa diterapkan dalam dua aspek. Dua aspek itu, yakni melalui kegiatan ko/kurikuler maupun ekstrakurikuler. Cara-cara ini diharapkan bisa menumbuhkan daya siang dan kompetensi yang baik pada lulusan PT. “Sehingga bisa menghadapi tantangan yang terus berubah terutama dengan abad 21 ini,” kata Furqon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement