Jumat 29 Jan 2016 19:00 WIB

Bank Makanan dan Kepedulian untuk Berbagi di Masyarakat Inggris

Red: M Akbar
foto bank makanan di inggris
Foto:

Solusi

Banyak individu atau lembaga sosial yang kemudian berinisiatif menawarkan solusi. Di antaranya dengan menampung makanan yang disebut ‘bank makanan’ (food bank). Trussel Trust, misalnya, sebuah organisasi sosial di Inggris yang didirikan pada tahun 1997 telah memfokuskan aktivitasnya dengan menampung makanan. Makanan itu kemudian dibagikan kepada individu atau keluarga miskin, minimum selama tiga hari.

Menurut website Trussel Trust, pada 2014-2015 organisasi ini sudah menyuplai makanan kepada sebanyak 1.084.604 orang, termasuk di dalamnya ada sebanyak 396.997 anak-anak. Operasi pembagian dilakukan di 420 titik bank makanan di seluruh Inggris.

Program sejenis ini dipercayai mengurangi tindakan kriminal, kehilangan tempat tinggal, kekacauan rumah tangga, dan sakit mental. Lihat saja pengakuan salah seorang penerima makanan dari bank makanan:

If there was no foodbank I’d have to steal something to feed my family'/Jika tidak ada bank makanan, saya mungkin sudah mencuri untuk memberi makan keluarga saya (Andover Jamie, penerima jasa bank makanan).

Setelah menerima donasi makanan kaleng atau makanan dalam kemasan dari publik, para sukarelawan memilah dan mengumpulkan hanya yang masih layak dimakan dan tidak kadaluarsa. Kemudian tim sukarelawan dokter menentukan kadar nutrisi yang dipastikan ada dalam kemasan. Dengan kupon makanan maka para keluarga miskin ini akan mengambil makanan tersebut dari bank makanan terdekat.

Ternyata bank makanan pertama di dunia adalah St. Mary's Food Bank, dimulai pada tahun 1967 di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Tetapi 1400 tahun yang lalu, food dan juga welfare bank yang bernama baytulmaal sudah dimulai oleh Rasulullah SAW yang diteruskan oleh para pemimpin umat setelahnya.

Kita sudah membaca atau mendengar kisah Umar bin Khattab yang mengambil sekarung gandum dari baytulmaal yang kemudian memikul serta memasaknya sendiri untuk sebuah keluarga yang sedang kelaparan di suatu malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement