Ahad 24 Jan 2016 12:20 WIB

Hamil? Konsumsilah Ikan untuk Meningkatkan Kemampuan Otak

Rep: MGROL60/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu hamil
Foto: pixabay
Ibu hamil

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika sedang mengandung jangan khawatir mengonsumsi terlalu banyak ikan. Sebuah studi baru di Amerika Serikat, dimana seorang wanita yang saat hamil sering mengonsumsi ikan, bahkan melebihi batas yang telah di anjurkan. Termasuk ikan dengan kadar lemak yang tinggi seperti tuna. 

Setelah anaknya lahir, dia memiliki anak-anak yang mencetak nilai lebih tinggi dalam ujian dibandingkan ibu yang mengkonsumsi lebih sedikit ikan. Anak-anak juga menunjukkan gejala gangguan autis yang lebih sedikit pada usia 5 tahun.

Dilansir Safebee, penelitian dari American Journal of Epidemiology mengungkap bahwa hampir 2.000 ibu dan bayi di Spanyol menjalani trimaester yang dapat memiliki dampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan bayi.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menggarisbawahi nilai mengonsumsi ikan saat kehamilan. Tercatat bahwa selama bertahun-tahun perempuan yang sedang mengandung menghindari ikan."Tetapi studi baru mengatakan bahwa membatasi atau menghindari ikan selama kehamilan atau pada anak usia dini akan menghilangkan nutrisi penting," demikian tulis FDA AS. 

Disarankan wanita hamil untuk mengonsumsi berbagai macam ikan dengan kadar merkuri yang rendah setidaknya 8 ons sampai 12 ons (dua sampai tiga porsi) per pekan. Dikhawatirkan, beberapa jenis ikan mengandung polychlorinated biphenyls (PCB) dan merkuri dalam kadar lebih tinggi.

Merkuri merupakan zat yang bisa meracuni saraf dan menyebabkan masalah perkembangan pada anak-anak. Dalam studi tersebut, meski pun wanita mengonsumsi hampir dua kali jumlah yang disarankan, yakni sekitar 21 ons, tidak ada tanda-tanda efek negatif yang diamati pada anak-anak mereka pada usia lima tahun.

Jika Anda sedang mengandung atau berencana untuk hamil, kesimpulan ini tidak berarti Anda harus mengonsumsi ikan sebanyak yang Anda inginkan. Penelitian ini hanya pengamatan, yang berarti tidak dirancang untuk membuktikan sebab dan akibat. 

Penyedia layanan kesehatan dokter kandungan atau lainnya dapat membantu Anda memastikan diet yang aman dan bermanfaat bagi janin Anda. Namun tanda peringatan untuk menghindari ikan yang memiliki kadar merkuri yang tinggi bisa muncul pada jenis ikan seperti lele, ikan hiu, ikan makarel. Sedangkan banyak juga pilihan yang aman untuk ikan berlemak seperti sarden, ikan teri, salmon, kerang dan makanan seafood lainnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement