REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES  --  Memasuki paruh kedua musim kompetisi bola basket NBA 2015/2016, San Antonio Spurs mencatat kemenangan ke-11 berturut-turut dengan mengalahkan Dallas Mavericks 112-83, Senin (18/1) WIB.

Pemain depan LaMarcus Aldridge mencetak 23 poin, 13 di antaranya pada kuarter ketiga bagi Spurs yang musim ini masih belum terkalahkan dalam 24 pertandingan di kandang sendiri.

Jika dihitung dengan musim sebelumnya, Spurs telah 33 kali menang berturut-turut sebagai tuan rumah. Musim ini, dengan rekor menang-kalah 36-6, Spurs menyamai prestasi terbaik yang pernah mereka catat pada 2010/2011.

Tercatat 11 dari 36 kemenangan Spurs selisih poinnya 25 angka atau lebih.

Usai menaklukkan Cleveland, Spurs sempat tampil buruk pada kuarter pertama. Namun selanjutnya keadaan berubah ketika pertahanan Mavericks melemah. Pemain andalan Maverick Dirk Nowitzki juga hanya menyumbang empat poin.

Spurs tertinggal dua poin setelah kuarter pertama, namun dapat mengejar hingga 64-40 di kuarter kedua, kemudian mengendalikan permainan di kuarter tiga.

Tim Duncan dan Tony Parker masing-masing hanya mencetak dua poin. Parker meninggalkan lapangan pada kuarter ketiga karena cedera otot pinggul.

Namun Spurs terbantu oleh penampilan cemerlang Boris Diaw yang menyumbang 16 poin, dan juga Kahwi Leonard yang mencetak 15 poin.

Sementara itu pada pertandingan lainnya Russell Westbrook untuk kedua kalinya berturut-turut membuat "triple-double" atau yang kelima musim ini, ketika Oklahoma City Thunder menaklukkan Miami Heat 99-74.

Westbrook mencetak 13 poin, 15 assist dan 10 rebound untuk melengkapi 24 poin dan 10 rebound yang dibuat rekannya Kevin Durant.

Ikuti Whatsapp Channel Republika