Senin 18 Jan 2016 09:06 WIB

Waduh, Perempuan Duduk Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Perempuan terlalu lama duduk berisiko terkena kanker (ilustrasi).
Foto: pixabay
Perempuan terlalu lama duduk berisiko terkena kanker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  Duduk terlalu lama ternyata dapat meningkatkan kemungkinan kanker bagi perempuan. Hal itu merupakan hasil kajian American Cancer Society. Namun penelitan itu menemukan, kondisi itu tidak berlaku bagi laki-laki. 

"Waktu yang dihabiskan duduk lebih lama berkaitan dengan risiko lebih tinggi kanker pada perempuan. Secara spesifik yakni kanker myeloma, payu dara, dan rahim. Tapi waktu duduk tidak berkaitan dengan risiko kanker laki-laki," kata Ketua Peneliti Dokter Alpa Patel seperti dikutip laman Safebee. 

Seorang doktor lain menilai, pesan dari kajian tersebut sangat jelas. Dokter Paolo Boffetta dari Sekolah Kesehatan New York mengatakan, kajian itu meningkatkan semangat orang untuk mengurangi waktu duduk yang berdampak pada aktivitas fisik. Dengan mengurangi waktu duduk dan bersantai, ternyata memiliki efek pada risiko kanker dan penyakit kronis lainnya. 

Melalui jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, kajian tersebut meneliti 146 ribu laki-laki dan perempuan yang mulanya bebas kanker dari 1992 hingga 2009. Selama waktu itu, sekitar 31 ribu partisipan terkena kanker.

Lebih banyak duduk dan bermalasan berhubungan dengan peningkatan risiko kanker untuk perempuan sebesar 10 persen. "Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui perbedaan dampak pada laki-laki dan perempuan," ujar Patel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement