Selasa 12 Jan 2016 08:45 WIB

Studi: Beramal Sanggup Buat Tubuh Jadi Lebih Sehat

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Beramal memiliki dampak baik bagi kesehatan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Beramal memiliki dampak baik bagi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap pergantian tahun, Anda pasti memiliki resolusi untuk menjadi lebih baik. Hal ini diantaranya diwujudkan dengan melakukan sesuatu yang tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga orang lain.

Salah satunya dengan melakukan kegiatan amal dan sukarela. Baru-baru ini, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Albany menunjukkan bahwa pekerjaan semacam ini bisa meningkatkan kesehatan seseorang.

Studi yang dilakukan di salah satu wilayah di Amerika Serikat (AS) ini melihat bagaimana tingkat stress pada orang-orang yang memberi amal kepada mereka yang membutuhkan berkurang. Tak hanya itu, sistem kekebalan tubuh dalam tubuh meningkat, sehingga harapan hidup menjadi lebih panjang.

Profesor ekonomi di Universitas Albany, Baris Yoruk melihat data yang ada dari Filantropi Panel Study (Copps) pada 2001, 2003, 2005, dan 2007. Data ini melaporkan survei terhadap orang-orang yang sering memberikan donasi pada sesama serta bagaimana kondisi kesehatan mereka dari waktu ke waktu.

"Saya menemukan bahwa hanya 0,8 persen orang-orang yang memberi amal memiliki kesehatan buruk. Sedangkan, 4,9 persen dari mereka yang tak rajin berdonasi kesehatannya tidak bagus," ujar Yoruk dilansir Malay Mail Online.

Selain beramal, melakukan pekerjaan sukarela juga diketahui memberi manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Pada 2013, sebuah studi yang dilakukan oleh Carnegie Mellon menunjukkan mereka yang aktif mengikuti kegiatan semacam ini memiliki tekanan lebih rendah dipanding yang tidak. Selain itu, Universitas British Columbia juga mengungkapkan kesehatan jantung yang dimiliki orang-orang ini sangat bagus.

(baca: Pentingnya Menjaga Kesehatan Alat Kelamin Pria)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement