Senin 11 Jan 2016 19:22 WIB

'Para Pemain Muda Satria Muda Butuh Jam Terbang'

Rep: C17/ Red: Israr Itah
Pemain Satria Muda Pertamina Christian Ronaldo Sitepu mencetak poin saat melawan Bima Sakti Nikko Steel.
Foto: IBL
Pemain Satria Muda Pertamina Christian Ronaldo Sitepu mencetak poin saat melawan Bima Sakti Nikko Steel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina (SMP) menampilkan sejumlah pemain muda dan cadangan saat menghadapi Bima Sakti Nikko Steel dalam lanjutan Seri 1 Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di Hal Basket Senayan, Senin (11/1).

Meski demikian SMP berhasil memetik kemenangan meyakinkan 55-33. Ini menjadi kemenangan kedua tim asuhan pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa setelah sebelumnya menaklukkan M88 Aspac Jakarta.

Wiwin, panggilan Cokorda, memang sengaja memberikan kesempatan bagi para pemain muda SMP untuk unjuk kemampuan.

“ Saya banyak melakukan rotasi untuk menambah jam terbang pemain muda kami. Meski menang, namun pemain muda kami belum memuaskan saya. Mereka masih butuh banyak menit bermain dan yang terpenting perlu memperbaiki kesalahan-kesalahan mendasar,” ucap Coach Wiwin.

Wiwin menginginkan timnya tetap fokus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan NSH Jakarta, Selasa (12/1) pukul 13.00 WIB.

Bintang kemenangan SMP Arki Dikania Wisnu sepakat para pemain muda di timnya harus tetap belajar dari setiap pertandingan IBL yang dijalani musim ini.

“Semua harus selalu belajar bersama antara pemain senior dan junior. Kami juga harus selalu membangun chemistry antara pemain muda dan senior baik di luar maupun didalam lapangan karena itu bisa membangun kekuatan tim”, ungkap Arki.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement