Sabtu 09 Jan 2016 07:41 WIB

Masuki Musim Penghujan, Jangan Lupa Cek Asuransi Kendaraan

Tentukan jenis asuransi apa yang akan digunakan untuk melindungi kendaraan dengan menimbang faktor pemakaian dan risiko.
Foto: wikipedia
Tentukan jenis asuransi apa yang akan digunakan untuk melindungi kendaraan dengan menimbang faktor pemakaian dan risiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna  mobil disarankan memeriksa ulang perlindungan yang disediakan pihak asuransi untuk mengantisipasi musim hujan. Pengguna mobil juga harus memperhatikan kesiapan mobil serta perlindungan asuransi mobil termasuk jenis perlindungan yang diterima ketika terjadi bencana banjir.

“Masih ada beberapa para pemegang polis asuransi yang lupa bahwa mobil mereka belum diberikan perluasan jaminan (extended cover) seperti bencana banjir atau angin puting beliung," kata Laurentius Iwan Pranoto, Manager Communication and Event Asuransi Astra dalam siaran persnya, Jumat.

Bagi pemilik mobil yang sudah atau baru akan mengasuransikan mobilnya, sebaiknya mengetahui hal-hal penting terkait asuransi seperti perluasan jaminan. “Untuk pemilik mobil yang akan membeli asuransi atau sudah memiliki asuransi namun ingin melakukan perluasan jaminan, cek kembali atau tentukan dahulu jenis perluasan jaminan apa yang akan dicover asuransi pada mobil anda, comprehensive atau total loss only," kata Iwan Pranoto.

Setelah itu, lanjut Iwan, perhatikan perluasan jaminan yang dijamin oleh pihak asuransi. Apakah sudah termasuk kerugian akibat banjir, tsunami, angin topan, tanah longsor, kerugian akibat huru-hara, tanggung jawab hukum pihak ketiga atau kerugian yang lain.

Iwan menyarankan kepada pemilik mobil yang akan membeli asuransi atau mengajukan perluasan jaminan agar menghubungi nomor penting dari provider asuransi.

"Ketika para pemilik mobil memahami bentuk perlindungan dari asuransi mobil mereka, dan juga mengerti tentang apa saja yang menjadi kewajiban dan manfaat yang akan mereka dapatkan, mereka tidak perlu khawatir lagi ketika menghadapi kondisi darurat seperti banjir yang dapat tiba kapan saja, karena mereka telah melakukan tindakan antisipatif sejak awal.”

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement