Masyarakat Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, menggelar kegiatan adat Muludan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. "Rangkaian kegiatan tersebut diadakan mulai 26 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016," kata Sekretaris Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Desa Gegesik Empat dan Panunggul Kholidin SPd MM di Cirebon, Sabtu (2/1).
Kholidin menambahkan, adat Muludan adalah kegiatan rutin tahunan adat masyarakat Desa Gegesik Empat dan Panunggul yang diselenggarakan oleh para kuwu (kepala desa) Gegesik Empat dan Panunggul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Kholidin menjelaskan, rangkaian kegiatan adat Muludan itu terdiri dari tiga macam acara, yakni sosial keagamaan, olahraga, dan kreativitas seni.
Kegiatan sosial dan keagamaan mencakup khitanan massal, santunan yatim piatu, serta tabligh akbar dan zikir yang dipimpin oleh Ustaz A Saefulloh MA dari Majelis Azzikra. Zikir dan tabligh akbar tersebut diadakan di Masjid Besar Al-Barkah Gegesik, Cirebon, Sabtu (2/1) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Gegesik Drs H Abadi MSi, Danramil Kecamatan Gegesik Atep Sutisna Iskandar, Ketua MUI Kecamatan Gegesik Ustaz Sirojuddin Lc, para kuwu (kepala desa) Desa Gegesik Lor, Kidul, Wetan, Kulon dan Panunggul, serta ratusan jamaah dari Gegesik dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Saefulloh mengaitkan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan 7 S. Yakni, shalat, shalawat, sedekah, syukur, sabar, silaturahim, dan senyum. "Ketujuh prinsip kalau dilaksanakan sehari-hari akan menjadi solusi terhadap berbagai masalah kehidupan," kata Ustaz Saefulloh.
Seusai tabligh akbar dan zikir, Ustaz Saefulloh memimpin para jamaah mendoakan para petani Gegesik yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat Gegesik.
"Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada masyarakat Gegesik, khususnya para petani, agar tahun ini lebih berkah dan sukses dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Ustaz Saefulloh yang diaminkan oleh ratusan jamaah.
Ketua MUI Kecamatan Gegesik Ustaz Sirojuddin mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan baik peringatan Maulid yang diadakan oleh masyarakat Gegesik. "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan media untuk mengingat kembali sosok agung Rasulullah yang penuh keteladanan," ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Gegesik Abadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PHBI Gegesik yang telah sukses melaksanakan rangkaian kegiatan adat Mauludan, termasuk peringatan Maulid Nabi, olahraga, pentas seni, karnaval, dan puncaknya zikir akbar pada Sabtu (2/1) malam.
"Kami harapkan kegiatan seperti pada tahun-tahun mendatang jangan sampai ditinggalkan sebab punya dimensi duniawi maupun ukhrawi. Unsur duniawi terutama berupa pelestarian kearifan lokal. Unsur ukhrawi berupa pengajian umum dan zikir bersama," katanya memaparkan. n ed: hafidz muftisany
Ikuti Whatsapp Channel Republika
