Jumat 08 Jan 2016 08:02 WIB

Pria dengan Disfungsi Ereksi Berisiko Alami Kematian Dini

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu penyebab disfungsi ereksi dikatakan berkaitan erat dengan kesehatan jantung yang buruk.
Foto: pixabay
Salah satu penyebab disfungsi ereksi dikatakan berkaitan erat dengan kesehatan jantung yang buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi para pria, alat kelamin merupakan salah satu organ tubuh yang memilliki fungsi penting. Selain menjadi tempat untuk mengeluarkan air seni atau urin, penis juga menjadi bagian dari sistem reproduksi Kaum Adam.

Namun, tak sedikit pria yang memiliki masalah kesehatan terkait dengan organ intim mereka ini. Salah satunya adalah disfungsi ereksi atau ketidakmampuan penis untuk menegang.

Disfungsi ereksi tentu menjadi hal buruk bagi kehidupan seks para pria, khususnya mereka yang telah berumah tangga. Bahkan, baru-baru ini, Universitas Mississippi melakukan studi dan menemukan bahwa resiko kematian penderita gangguan fungsi alat kelamin ini meningkat hingga 70 persen.

Salah satu penyebab disfungsi ereksi dikatakan berkaitan erat dengan kesehatan jantung yang buruk. Menurut dokter sekaligus professor urologi di Fakultas Kedokteran Universitas Southern Illinois, Tobias Kohler, saat Anda mengalami gangguan semacam ini, maka itu juga menjadi tanda jantung Anda tengah bermasalah.

"Banyak pria yang mengalami disfungsi ereksi karena masalah kesehatan jantung yang buruk, bahkan sudah mengancam jiwa. Salah satunya seperti Anda akan mengelami serangan jantung dalam kurun waktu lima tahun mendatang," ujar dokter Tobias.

(baca: Gaya Rambut Undercut Masih Jadi Tren Pria Indonesia)

Ia menjelaskan pembuluh yang membawa darah ke penis sangatlah kecil. Dengan ukuran hanya 1-2 milimeter, tentu sangat mudah terjadinya penyumbatan.

Terlebih, bila plak mulai berada di dalamnya. Kebiasaan buruk seperti kurang olahraga, merokok, dan banyak lainnya membuat aliran darah tersumbat.

"Karena itulah ereksi tak mungkin dapat terjadi dan ini harus segara Anda atasi," kata dokter Tobias.

Jika Anda merasakan gejala disfungsi ereksi, segera periksakan ke dokter. Biasanya, Anda disarankan untuk kontrol secara rutin selama tiga bulan sekali.

Beritahu dokter Anda tentang disfungsi ereksi yang Anda alami dengan rinci. Nantinya, dokter Anda bisa lebih mudah menangangi hal ini, sekaligus masalah jantung yang kemungkinan besar terjadi pada Anda sebelum menjadi fatal, dikutip dari Fox News, Jumat (8/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement