Teknologi komunikasi berkembang makin pesat. Dimulai ketika telepon muncul di awal abad 19, lalu berevolusi menjadi smartphone, kemudian berkembang menjadi tablet yang menggabungkan fungsi PC dan telepon.
Dengan bentuk dan kedinamisan yang ditawarkan, smartphone dan tablet kini menjadi dua gadget yang menjadi favorit konsumen. Berdasarkan Digital Publishing Report: Retail Apps dan Buying Habits yang dilakukan oleh Adobe Systems pada 2013, 79 persen konsumen responden cenderung memilih smartphone untuk mengecek e-mail.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, lebih dari 60 persen konsumen memilih tablet untuk aktivitas bermain game dan akses Facebook. Sementara, hanya 48 persen konsumen yang memilih bermain game di smartphone.
Sedangkan, untuk aktivitas belanja online, 44 persen responden merasa lebih nyaman melakukannya di tablet. Sedangkan, hanya 20 persen responden yang memilih melakukan aktivitas tersebut di smartphone.
Perangkat teknologi mobile yang terus mengalami evolusi kini mulai menghadirkan phablet. Perangkat ini memadukan fungsi smartphone dengan tablet untuk kepuasan para konsumen.
Salah satu vendor yang telah memiliki jajaran lini phablet adalah Lenovo. "Dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi masa kini, Lenovo menggabungkan keunggulan smartphone dan tablet dalam layar berukuran 6,8 inci," kata Rajesh Thadani, President Director Lenovo Indonesia.
Menurutnya, melalui penggabungan fungsi dan hiburan dari tablet dengan portabilitas, smartphone dalam casing unibodi, Lenovo PHAB Series mampu mengatasi keterbatasan yang ada pada smartphone dan tablet. Keunggulan lain yang hadir di PHAB Series adalah baterai 3.500 mAh yang menghasilkan waktu bicara hingga 24 jam.
Dengan integrasi keunggulan antara smartphone dan tablet ini, PHAB Series ditawarkan dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 3,499 untuk PHAB Plus dan Rp 2,499 juta untuk PHAB. N
Ikuti Whatsapp Channel Republika
