Ahad 03 Jan 2016 13:00 WIB

Hillary Ingatkan Jasa Pahlawan Muslim di AS

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Hillary Ingatkan Jasa Pahlawan Muslim di AS

Apabila Anda berada di Eropa atau Amerika Serikat, bukan perkara mudah menjadi Muslim. Dengan seruan calon presiden AS, Donald Trump, yang melarang umat Islam masuk ke AS, alarm peringatan intoleransi telah berdering lebih keras.

Kadang-kadang, pesan sederhana dapat membantu membalikkan beberapa logika yang memecah belah, seperti Trump. Mantan menteri luar negeri Hillary Clinton melakukannya dengan menghormati tentara Muslim Amerika.

\"Kapten Humayun Khan, Muslim Amerika yang bertugas di Irak, baru berusia 27 tahun ketika melakukan aksi heroik menyelamatkan nyawa seluruh unitnya. Ini cerita dia. Terima kasih, Kapten Khan,\" tulis Clinton dalam unggahan Facebook, dilansir dari the Express Tribune, Kamis (24/12).

Di tengah peningkatan retorika anti-Muslim dari pemimpin Republik, Clinton merilis sebuah video. Dia mengisahkan Kapten Humayun Khan. 

Banyak penonton meneteskan air mata mendengar cerita Khan, terpengaruh oleh penyampaian narasi yang dikemas Clinton dengan fasih dan penuh emosi.

Jika Anda ingin melihat yang terbaik dari Amerika, kata Clinton, Anda perlu melihat lagi Kapten Humayun Khan dari Angkatan Darat. 

Ia lahir di Uni Emirat Arab, kemudian pindah ke Maryland semasa kanak-kanak. Khan lulus dari Universitas Virginia sebelum mendaftar di Angkatan Darat AS.

Pada Juni 2004, ia bertugas di Irak. Suatu hari, ketika unit infanterinya mengawal gerbang pertahanan, muncul kendaraan yang mencurigakan. Kapten Khan menyuruh pasukannya mundur, tetapi dia maju untuk menyelidiki. Dia mengambil 10 langkah ke arah mobil, sebelum benda itu meledak. Khan tewas, tetapi unitnya selamat. Khan dianugerahi Bronze Star dan Purple Heart. (c38, ed: nashih nashrullah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement