Sabtu 02 Jan 2016 13:08 WIB

Konsumsi Suplemen, Pastikan Manfaatnya tak Terbuang Sia-Sia

Rep: Ahmad Islamy Jamil / Red: Hazliansyah
Suplemen
Foto: VOA
Suplemen

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sekarang ini kita bisa dengan mudah menjumpai beragam produk suplemen dan multivitamin beredar di toko-toko. Produsennya mengklaim produk mereka mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi kita dari penyakit.

Berbagai macam produk suplemen yang beredar selama ini umumnya memiliki kandungan sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin C. Bentuknya cukup variatif. Mulai dari pil, kapsul, hingga berbentuk cair (liquid).

Namun demikian, satu studi yang dirilis pada 2013 menyimpulkan, kebiasaan mengonsumsi produk suplemen semacam itu hampir tidak memberi manfaat kesehatan jangka panjang untuk orang dewasa yang bergizi baik. Dengan kata lain, orang-orang yang terbiasa menerapkan pola makan sehat dengan asupan nutrisi yang memadai sebenarnya tidak perlu lagi membuang-buang uang mereka untuk membeli produk suplemen atau multivitamin.

Para peneliti dari University of Warwick dan Johns Hopkins Medical School di Baltimore, AS, mengatakan, produk suplemen sejatinya boleh saja dikonsumsi orang-orang yang kebutuhan nutrisinya memang tidak tercukupi dalam asupan hariannya.

“Akan tetapi, jika produk itu dikonsumsi oleh orang-orang bergizi baik dengan harapan agar mereka terhindar dari serangan penyakit, itu jelas salah kaprah,” ujar salah satu peneliti, Edgar Miller, seperti dilansir laman Independent, Jumat (1/1).

Ia menuturkan, perusahaan-perusahaan suplemen dan multivitamin sengaja meraup untung dengan memanfaatkan rasa kecemasan semu para konsumen akan kesehatan mereka. Dengan cara itulah produk yang ditawarkan perusahaan-perusahaan tersebut bisa laris di pasaran.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement