REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepolisian Daerah Bengkulu melibatkan sebanyak 41 organisasi atau klub otomotif kendaraan roda dua dan empat dalam "Operasi Lilin Nala 2015", guna mendukung pelayanan dan pengamanan menyambut Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu, Brigjen Polisi M Ghufron mengatakan bahwa pelibatan klub otomotif untuk pertamakali tersebut, sebagai upaya merangkul kelompok masyarakat untuk terlibat langsung dalam cipta kondisi menyukseskan pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun Baru.
"Bentuk pelibatannya akan dibahas oleh Dirlantas bersama pengurus masing-masing klub. Yang jelas kami melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sema menyukseskan Operasi Lilin Nala 2015," kata Kapolda saat memimpin upacara gelar pasukan di Kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Rabu.
Dalam gelar pasukan tersebut, sejumlah anggota klub otomotif itu juga turut dalam barisan, bersama dengan anggota kepolisian, TNI, PMI, Basarnas dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu.
Menurut Kapolda, Operasi Lilin Nala 2015 akan memfokuskan pengamanan di titik-titik keramaian. Pada malam Natal lanjutnya, seluruh rumah ibadah gereja akan menjadi fokus pengamanan.
"Selanjutnya pada tahun baru akan fokus di titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan objek wisata," ujarnya.
Ilham Rahmadika dari Honda Verza Indonesia Club (HVIC) mengatakan bahwa keterlibatan mereka untuk pertama kali dalam Operasi Lilin Nala 2015 menjadi kebanggaan sendiri.
"Selama ini klub motor lebih banyak sisi negatifnya di mata masyarakat, kami ingin menghapus citra itu dan bersama-sama dengan polisi menyukseskan Operasi Lilin Nala 2015," ucapnya.
Ia mengatakan sebanyak 41 klub otomotif yang dilibatkan dalam operasi tersebut hanya sebagian saja. Sebab, jumlah klub motor saja di Provinsi Bengkulu lebih dari 41 organisasi.
Bentuk keterlibatan para anggota klub otomotif tersebut menurut dia akan dibahas lebih lanjut pada Selasa (29/12) bersama Direktorat Lalulintas Polda Bengkulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
