Ahad 20 Dec 2015 13:29 WIB

Panitia PJS Berikan Santunan Korban Penyerangan Bus Aremania

Rep: Ali Mansur/ Red: Dwi Murdaningsih
Ribuan Aremania di di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (22/1).
Foto: Antara
Ribuan Aremania di di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelanggara Piala Jenderal Sudirman memberikan bantuan kepada korban bentrokan antara suporter pendukung Surabaya United dan Arema Cronus. Namun CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani tidak menyebutkan nilai santunan tersebut. Hasani berharap tragedi berdarah ini bisa menjadi pelajaran untuk seluruh suporter di Indonesia. Jika peristiwa ini terus terjadi, tidak menutup kemungkinan sepak bola Indonesia tidak akan bisa maju sampai kapanpun.

"Panitia penyelanggara Piala Sudirman turut belasungkawa atas peristiwa ini. Kami telah memberikan bantuan kepada korban penyerangan oknum yang tak bertanggungjawab. Di samping itu kami juga ingin, kejadian ini yang terakhir, jangan sampai terjadi lagi," ujar Hasani saat dihubungi, Ahad (20/12).

Peristiwa berdarah tersebut telah memakan dua korban meninggal dunia. Kedua korban meninggal di dua tempat yang berbeda. Yang pertama, Eko (28 tahun) meninggal dunia setelah bus bernopol BG 7935 RF yang ia tumpangi diserang puluhan oknum suporter di SPBU Jatisumo Ngampal Sragen sekitar pukul 04.45 WIB.

Korban kedua yang meninggal adalah Slamet, warga Polgajih, Blitar yang diserang di batas kota Sragen, Dukuh Ngrandu, Nglorog, Sragen. Hingga saat ini Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sragen, Jawa Tengah akhirnya menetapkan 16 orang tersangka dalam tragedi berdarah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement