Sabtu 19 Dec 2015 16:59 WIB

Selamat 'Bertanding', Starting 5!

Para pemain Satria Muda Pertamina (putih) melawan Garuda Bandung dalam Turnamen Pramusim IBL beberapa waktu lalu.
Foto:

Tagline IBL (Indonesian Basketball League) Reborn diusung. Starting 5 menggunakan nama kompetisi lama sebelum NBL untuk kompetisi basket putra dan WIBL untuk wanita.

Tapi, diikuti janji mereka tak akan mengulangi kesalahan yang pernah dibuat operator IBL sebelumnya dan berupaya memperbaikinya.

Perjuangan Hasan dengan Starting 5-nya jelas tak mudah. Pertama, sebagai komisioner IBL, ia harus menjaga keharmonisan di dalam. Siapa pun paham, klub punya kepentingan masing-masing. Ia harus menyelaraskan semua agar kompetisi nanti tetap berjalan lancar, tanpa riak, dengan persaingan merata--untuk hal terakhir ini, DBL juga amat sulit mewujudkannya.

Berikutnya, Starting 5 harus bisa menjaga gairah yang sudah ditumbuhkan pengelola sebelumnya, baik itu dengan berbagai kegiatan ondan off court maupun porsi pembe - ritaan yang besar di media massa dan media sosial. 

Untuk hal ini pengelola sebelumnya didukung kekuatan jaringan grup media yang dimiliki oleh bos DBL Azrul Ananda untuk mengekspos seluruh kegiatan NBL dan WNBL.

Ekspos media ini berimbas pada gaung kompetisi ke seluruh negeri, yang ujung-ujungnya menarik sejumlah sponsor untuk mendukung. Sebuah tugas tak ringan. 

Tak adil membandingkan kerja Starting 5 yang baru lahir dengan DBL yang sudah bertahun-tahun menangani basket pelajar sebelum mengelola kompetisi basket profesional. Akan tetapi, berkaca dari penyelenggaraan turnamen pramusim ini, Starting 5 memang butuh belajar banyak dan mendengarkan masukan semua pihak agar antusiasme sebagian masyarakat terhadap basket tidak menguap begitu saja. 

Mulai dari penanganan fan di lapangan, pengelolaan media sosial yang ciamik, hingga treatment kepada awak media.

Ibarat permainan basket, Starting 5 butuh bench yang kuat agar bisa menjaga konsistensi dan menjadi pemenang. Tip-off ‘pertandingan’ Starting 5 akan dimulai pada 9 Januari 2016, saat Seri 1 IBL 2016 dimulai di Hall Basket Jakarta.

Sebagai pencinta basket, sudah pasti saya berharap Starting 5 akan memenangkan 'pertandingan' merebut hati para penggemar basket, menyelenggarakan kompetisi basket yang fair dan kompetitif serta menjadi pemasok pemain hebat untuk "timnas basket Indonesia. Masih ada waktu kurang dari sebulan untuk bersiap. Selamat "bertanding", Starting 5!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement