Jumat 18 Dec 2015 01:48 WIB

Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Targetkan 50 Mahasiswa

Menristek Dikti Moh Nasir (kedua dari kiri) menyerahkan secara simbolis surat izin membuka Fakultas Kedokteran kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud (pengelola Universitas Bosowa Makassar) H M Aksa Mahmud (ketiga dari kanan). Universitas Bosowa akan membuka Fakultas Kedokteran mulai tahun kuliah 2016/2017.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Menristek Dikti Moh Nasir (kedua dari kiri) menyerahkan secara simbolis surat izin membuka Fakultas Kedokteran kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud (pengelola Universitas Bosowa Makassar) H M Aksa Mahmud (ketiga dari kanan). Universitas Bosowa akan membuka Fakultas Kedokteran mulai tahun kuliah 2016/2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Bosowa Makassar mulai tahun kuliah 2016/2017 akan membuka Fakultas Kedokteran. Hal itu setelah Menristekdikti Moh Nasir  mengeluarkan surat izin terhadap universitas tersebut membuka Fakultas Kedokteran.

Surat izin tersebut secara simbolis diserahkan oleh Menristek Dikti Moh Nasir kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud (Pengelola Universitas Bosowa) H M Aksa Mahmud di Kantor Menristek Dikti Jakarta, Kamis (17/12).

Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu mengemukakan rasa bahagianya izin dri Menristek Dikti untuk Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa sudah keluar. “Kami bersyukur izin tersebut sudah keluar. Insya Allah kami akan mulai menerima mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Uninversitas Bosowa tahun kuliah 2016/2017,” kata Saleh Pallu.

Saleh menambahkan, pada tahun pertama, target jumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran maksimal 50 orang. “Sesuai peraturan, pada tahun pertama ini Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa menargetkan jumah mahasiswa maksimal 50 orang,”  ungkap Saleh Pallu.

Saleh mengemukakan, pihaknya akan bekerja keras mendidik para mahasiswa Universitas Bosowa, termasuk  Fakultas Kedokteran, agar menjadi manusia-manusia Indonesia yang unggul. “Sesuai arahan dari yayasan, kami bertekad menghasilkan lulusan yang berkualitas, termasuk di dalamnya lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa,” papar Saleh.

Untuk itu, kata Saleh, pihaknya memulai hal tersebut dari proses seleksi calon mahasiswa. “Kami akan memilih input yang terbaik, menjalankan proses pendidikan yang terbaik, sehingga menghasilkan output yang terbaik pula,” tutur Saleh Pallu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement