REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program akreditasi sekolah dasar dan madrasah pada tahun ini telah tuntas dilaksanakan. Realisasi jumlah sekolah atau madrasah yang diakreditasi sebanyak 37.308 satuan pendidikan dari target sebanyak 29.830 satuan pendidikan.

"Jumlah sekolah/madrasah yang diakreditasi tahun 2015 di dominasi oleh jenjang SD/MI (16,311), diikuti jenjang SMP/MTs (6,802), jenjang SMK (4,647), jenjang SMA/MA (1,836), dan jenjang SLB (578)," kata Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah, Abdul Mukti, Selasa (15/12).

Lima provinsi dengan jumlah sekolah dan madrasah yang terakreditasi terbanyak adalah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sedangkan lima terkecil jumlah SD/madrasah yang diakreditasi adalah Papua, Bangka Belitung, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo

"Jawa Timur jadi tempat terbanyak sekolahnya diakreditasi karena memang sekolah di sana banyak yang belum diakreditasi. Makanya diupayakan selesai akreditasi 2015 ini," kata dia.

Target akreditasi SD/madrasah untuk tahun anggaran 2016 akan diprioritaskan pada SD/madrasah yang akreditasi ulang. Selain itu, sasaran akreditasi juga diutamakan kepada SD/madrasah yang termasuk ke dalam daerah terluar, dan terpencil.

Adapun sasaran akreditasi pada 2016 diprioritaskan untuk menaikan peringkat akreditasi SD/madrasah dari tak terakreditasi jadi akreditasi C, dari akreditasi C ke B, dan B ke A.

Ikuti Whatsapp Channel Republika