Selasa 15 Dec 2015 15:41 WIB

Bumil dengan Placenta Accreta Direkomendasikan Jalani Caesar

Kim Kardashian memiliki kondisi placenta accreta yang membuatnya berisiko tiap kali melahirkan.
Foto: EPA
Kim Kardashian memiliki kondisi placenta accreta yang membuatnya berisiko tiap kali melahirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika Kim Kardashian melahirkan anak keduanya, media sebatas menulis kalau Kim dan Kanye West akhirnya dianugerahi anak kedua. Kabar selanjutnya yang dinanti adalah siapa nama anak mereka.

Sedikit orang tahu kalau proses melahirkan Kim penuh risiko. Sebab ia memiliki kondisi placenta accreta, yakni plasenta yang menempel terlalu dalam di rahim mengakibatkan Kim bisa mengalami perdarahan hebat pascamelahirkan.

Placenta accreta bukan sekali ini dialaminya. Pada kehamilan pertamanya Kim sudah berjuang melawan placenta accreta. Karena itu dokter menyarankan Kim menjalani kelahiran keduanya dengan operasi caesar agar dokter bisa mengontrol kondisi tersebut lebih optimal. Kim namun memilih melahirkan secara normal.

Dr Bruce Lee dari Beverly Hills mengatakan dokter akan merekomendasikan operasi caesar di usia kehamilan 38 minggu pada penderita placenta accreta. Tujuannya agar dokter bisa mengontrol kemungkinan perdarahan akibat dari placenta accreta.

Menurut Lee, ibu hamil dengan placenta accreta yang ingin melahirkan normal bisa kehilangan 3.000 hingga 5.000 ml darah saat melahirkan. Tranfusi darah kemudian mungkin diharuskan. Kim sendiri sudah mengatakan siap diangkat rahimnya jika hal terburuk terjadi.

Pada kasus lain, placenta accreta yang mengancam kehidupan bisa terjadi akibat repetisi tindakan caesar untuk menghindari rahim yang sobek akibat melahirkan normal setelah di kehamilan sebelumnya melahirkan secara caesar.

American College of Obstetricians and Gynecologists memperkirakan pada 2012 sebanyak 7 persen wanita dengan placenta accreta kehilangan nyawanya. Bayi yang berisiko meninggal karena harus dilahirkan sebelum waktunya. Atau terlahir dengan berat kurang, dikutip dari IB Times, Selasa (15/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement