Rabu 09 Dec 2015 18:17 WIB

Indonesia Gagal Pertahankan Juara Umum ASEAN Paragames 2015

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Djoko Pekik Irianto (kiri)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Djoko Pekik Irianto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen ASEAN Paragames (APG) Indonesia, gagal menjadi juara umum. Sampai akhir gelaran pesta olahraga disabilitas negara-negara Asia Tenggara itu, Indonesia berada di posisi juara dua di bawah juara umum Thailand.

Dalam rilis resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kontingen Merah Putih hanya mampu membawa pulang medali emas sebanyak 81, 74 perak dan 63 perunggu. Sementara Thailand, berjaya dengan 95 emasm 76 perak, dan 79 perunggu.

"Kontingen kita sudah berjuang maksimal. Perjuangan mereka perlu dihormati," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, Rabu (9/12). "Targetnya memang harus juara umum".

APG ke-8 2015 digelar di Singapura. Pesta olahraga para penyandang disabilitas itu dimulai sejak 3 Desember lalu. Kontingen Indonesia, mengirimkan 190 atlet mewakili 11 dari 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Sebelas cabor itu, yakni tenis meja, panahan, atletik, renang, catur, angkat berat, goalball, menembak, boling. Pada APG 2014, di Yangon, Myanmar, Kontingen Indonesia mampu menjadi juara umum mengalahkan dominasi Thailand, dengan perolehan 99 medali emas, 69 perak dan 49 perunggu.

Berikut hasil akhir perolehan medali Kontingen Indonesia dalam APG 2015 kali ini: Panahan 2 perak. Atletik 27 emas, 24 perak, dan 16 perunggu. Badminton 8 emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Catur 9 emas, 10 perak, dan 6 perunggu. Goalball 1 perak. Angkat berat 5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Untuk cabor lainnya: Menembak 1 perak dan 4 perunggu. Renang 17 emas, 17 perak, dan 16 perunggu. Tenis meja 15 emas, 13 perak, dan 10 perunggu. Bowling 1 perak dan 1 perunggu. Total perolehan sebanyak 218 medali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement