Selasa 08 Dec 2015 11:56 WIB

Catat! Mengonsumsi Brokoli Bantu Anda Terhindar Dari Kanker Ini

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Brokoli
Foto: Womanitely
Brokoli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim peneliti dari A&M Health Science Center, Texas, Amerika Serikat, mengemukakan bahwa senyawa dalam sayuran brokoli memiliki kemampuan untuk mencegah dan mengobati kanker usus besar. Senyawa dalam brokoli itu dikenal dengan nama sulforaphane, yang juga terkandung dalam jenis sayuran lain seperti kol, kale, dan kubis.

Tim peneliti dari A&M Health Science Center mengatakan konsentrasi tertinggi dari senyawa pelawan kanker ditemukan dalam kecambah brokoli muda, yang ditambahkan ke dalam suplemen makanan yang disebut brokoli ekstrak kecambah atau biasa dikenal dengan suplemen BSE (broccoli sprout extract).

Namun, tim peneliti memperingatkan bahwa suplemen BSE tidak boleh digunakan sebagai pengganti kemoterapi atau radiasi perawatan tradisional. “Sebaliknya, penelitian menunjukkan suplemen BSE dapat digunakan sebagai bantuan untuk membantu obat kanker bekerja lebih efektif,” kata tim peneliti A&M Health Science Center, seperti dikutip situs Dailymail.

Dokter Praveen Rajendran, salah satu peneliti  A&M Health Science Center mengatakan mengkonsumsi suplemen, secara umum, baik-baik saja. “Kami belum melihat adanya efek samping yang serius pada orang-orang yang mengkonsumsi pil BSE selama sepekan,” ucapnya.

Namun, Rajendran mengingatkan, tidak semua suplemen brokoli memili khasiat seperti yang diuji oleh dia dan timnya. Karena mereka menggunakan ekstrak brokoli standar yang disediakan oleh John Hopkins University untuk penelitian.

“Suplemen BSE sedang dievaluasi dalam beberapa uji klinis di seluruh negeri. Tapi Saya kurang yakin, suplemen serupa yang tersedia untuk umum memiliki tingkat bahan aktif yang sama, termasuk sulforaphane,” tutur Rajendran.

 

Baca juga:

5 Tanda Anda Kecanduan Media Sosial dan Butuh Bantuan Profesional...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement