Kamis 03 Dec 2015 16:42 WIB

Dokter Sarankan Ganti Sikat Gigi Saat Sedang Sakit

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Sikat gigi
Foto: pixabay
Sikat gigi

REPUBLIKA.CO.ID, Memilih sikat gigi yang tepat tidak hanya penting dilakukan agar tidak menimbulkan masalah pada gigi dan mulut. Namun, ternyata sikat gigi juga perlu dirawat dengan baik serta rutin diganti tiga bulan sekali atau maksimal enam bulan sekali.

 

Hal tersebut disampaikan oleh drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent, MDSc dalam peluncuran produk sikat gigi terbaru Pepsodent di Jakarta, Kamis (3/12). Menurutnya sikat gigi disarankan untuk diganti sebelum bulu sikat gigi sudah mengembang dan bentuknya sudah tak lagi sempurna.

 

“Tapi, kalau bisa ya ganti sebelum sikat sudah rusak seperti itu. Karena kalau dipaksakan untuk menyikat gigi tentunya sikat gigi tersebut sudah tidak efektif dalam membersihkan rongga mulut,” ungkap sang dokter.

 

Mirah mengungkapkan bahwa kita juga perlu mengganti sikat gigi ketika kondisi badan sedang mengalami flu, batuk serta radang tenggorokan dan infeksi rongga mulut lainnya. Ini dikarenakan, ketika seseorang sedang mengalami penyakit tersebut kuman-kuman mudah masuk ke dalam tubuh terutama disekitar rongga mulut akibat batuk dan bersin-bersin.

 

Sementara itu dokter sekaligus Head of Professional relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia Tbk ini juga menjelaskan beberapa cara terkait perawatan sikat gigi yang baik di rumah. Hal ini bertujuan agar sikat gigi dapat berfungsi dengan baik dan efektif untuk membersihkan gigi dan rongga mulut kita.

(baca: Rajin Sikat Gigi tak Jamin Bebas Masalah Gigi dan Mulut)

 

“Yang terpenting adalah sikat gigi tidak boleh digunakan bersama-sama, karena dapat menyebabkan terjadinya pertukaran cairan tubuh atau mikroorganisme antar pengguna, walaupun penggunanya keluarga sendiri. Karena, nantinya dapat menyebabkan meningkatnya resiko infeksi antar pengguna sikat gigi dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah,” jelasnya.

 

Selain itu, penting juga untuk membersihkan serta membilas sikat gigi dengan air bersih setelah digunakan. Setelah itu, baiknya meletakkan sikat gigi dengan posisi berdiri dan beri jarak antara sikat gigi yang satu dengan yang lainnya.

 

“Jangan meletakkan sikat gigi secara berhadapan dengan sikat gigi lain. Kalau perlu gunakan helm penutup sikat gigi agar bakteri tidak mudah masuk,” tambah Mirah. Sedangkan cara merawat sikat gigi lainnya adalah dengan menyimpan di tempat yang kering dan tidak lembab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement