Rabu 25 Nov 2015 16:35 WIB

Tidak Selamanya Tidur Itu Baik, Simak Ini...

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Tidur yang tidak teratur memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Foto: pixabay
Tidur yang tidak teratur memiliki dampak buruk bagi tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam seminggu beberapa orang akan sibuk dengan pekerjaannya bahkan menyita waktu tidurnya. Di sisi lain kerap kali seseorang memanfaatkan waktu libur pada akhir pekan untuk tidur lebih lama dari biasanya.

Nampaknya hal tersebut tidak berdampak baik, seperti dilansir New York Times, Rabu (25/11), tidur pada akhir pekan dengan pola yang berbeda bisa berakibat buruk bagi seseorang.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan yang menggunakan sistem shift dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Namun sekarang ini ternyata ada penelitian terbaru mengenai pola tidur.

Dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism telah ditemukan hubungan yang sama mengenai pola tidur seseorang. Penelitian tersebut terutama mengenai pola tidur yang berubah pada akhir pekan.

(baca: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur? Mungkin Ini Sebabnya)

Selama tujuh hari, 447 pria dan wanita usia 30 sampai 54 tahun menjadi objek penelitian dengan menggunakan alat tertentu. Hal tersebut digunakan untuk mengukur gerakan dan dilacak ketika mereka tertidur dan terbangun.

Dari penelitian tersebut, hampir 85 persen dari kelompok tersebut tidur dan terbangun saat hari libur mereka daripada saat hari kerja mereka. Para peneliti menemukan bahwa semakin besar ketidakcocokan dalam waktu tidur antara hari kerja dan akhir pekan, maka akan semakin tinggi risiko metaboliknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement