Senin 23 Nov 2015 17:41 WIB

Universitas Borobudur Minta Mahasiswa Hukum Sering Latihan Beracara

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Universitas Borobudur
Foto: antarafoto
Universitas Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dekan Fakultas Hukum Universitas Borobudur, Prof Dr Faisal Santiago meminta kepada para mahasiswa jurusan hukum agar lebih sering berlatih beracara. Hal ini diperlukan, kata dia, agar setelah lulus nanti mahasiswa bisa menjadi sarjana yang siap pakai.

"Mahasiswa jurusan hukum tidak cukup jika kegiatan sehari-hari hanya diisi dengan membaca teori hukum dan menghafal pasal-pasal. Mereka juga harus banyak tahu tentang praktik persidangan, terutama bagi yang ingin jadi pengacara," katanya saat menghadiri pelatihan profesi advokat di Universitas Borobudur, Senin (23/11).

Universitas, ujar dia, juga sangat mendukung kegiatan pelatihan profesi advokat  ini. Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan pelatihan, mahasiswa jurusan hukum akan lebih mengerti dan terlatih dalam menangani persoalan hukum.

"Apalagi para pelatihnya terdiri atas para praktisi hukum yang paham apa yang akan mereka hadapi setelah lulus nanti dan memilih profesi advokat," katanya menambahkan.

Sementara itu Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Borobudur Noviana Situmorang mengaku senang dengan pelatihan  profesi advokat. Selain itu pelatihan profesi advokat yang dilakukan bersama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi), Perhimpunan  Advokat Indonesia (Peradi), dan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Borobudur diikuti banyak peserta.

"Para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan. Banyak praktik kepengacaraan yang selama ini lebih banyak kami dapatkan berupa teori di kampus," kata Novi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement