Senin 23 Nov 2015 10:05 WIB

Ini 10 Kesalahan Pola Makan Pascamenopause

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Persiapkan diri menjelang menopause/ilustrasi
Foto: yorkshiretimes.co.uk
Persiapkan diri menjelang menopause/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menopause dan kenaikan berat badan kerap terjadi beriringan karena berbagai faktor. Faktor itu, dikutip dari prevention.com seperti penurunan esterogen, perlambatan metabolisme hingga gaya hidup kurang tepat.

Untuk bisa mengontrol berat badan dan kesehatan pascamenopause, 10 kesalahan pola makan ini harus wanita hindari.

Baca juga:

Ini Lima Cara Unik Hilangkan Uban

Tidak Mengonsumsi Gula Sama Sekali

Fluktuasi hormon pascamenopause dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menjaga kestabilan level gula darah pada wanita. Meski begitu, Ahli Epidemiologi dari University of Pitssburgh, Bethany Barone Gibbs, mengatakan bahwa tidak mengonsumsi gula sama sekali bukan lah pilihan yang tepat.

Pascamenopause, Gibbs mengatakan yang harus dilakukan wanita ialah mengurangi asupan gula dalam kesehariannya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan, seperti kue atau biskuit, yang memiliki kandungan gula tinggi. Asupan gula yang alami bisa didapatkan wanita dari buah-buahan segar.

Mengonsumsi Makanan Bebas Lemak

Makanan yang dilabeli "bebas lemak" atau "rendah lemak" justru memiliki dampak kurang baik bagi wanita pascamenopause. Ada beberapa alasan di balik itu, di mana salah satunya adalah tubuh wanita pascamenopause membutuhkan lemak sehat untuk melawan penyakit jantung.

Pasalnya, wanita pascamenopause memiliki risiko terserang penyakit jantung dibandingkan sebelumnya. Selain itu, cukup banyak makanan "bebas lemak" yang mengandung banyak gula sebagai pengganti tidak adanya kandungan lemak dalam makanan itu.

Hal tersebut tentunya memiliki pengaruh kurang baik bagi pengontrolan berat badan, energi dan kesehatan wanita pascamenopause. Ahli Nutrisi dari Boston, Stacy Kennedy, mengatakan wanita pascamenopause bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan mengandung lemak yang kaya akan vitamin E, antioksidan dan omega 3s.

Kandungan lemak-lemak ini juga dinilai dapat mencegah wanita pascamenopause dari kanker. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tersebut di antaranya ialah kacang-kacangan, ikan dan alpukat.

Melakukan Pola Diet Seperti Saat Berumur 30-an

Melakukan pola diet untuk mengurangi berat badan seperti saat berumur 30-an akan sulit bagi wanita pascamenopause. Pasalnya, perubahan metabolisme pada wanita sebelum dan sesudah menopause merupakan hal yang lazim. Oleh karena itu, ada dua opsi yang bisa dilakukan wanita pascamenopause untuk menurunkan berat badan.

Menurut Ahli Epidemiologi dari University of Pitssburgh, Bethany Barone Gibbs, salah satu cara yang tepat ialah mengurangi asupan kalori per hari. Pasalnya, kebutuhan kalori bagi wanita pascamenopause biasanya akan menyusut 30-40 persen.

Kemudian, cara kedua yang bisa dilakukan menurut Gibbs ialah bergerak lebih aktif untuk meningkatkan massa otot. Salah satu contoh olahraga yang bisa ditiru wanita pascamenopause ialah berjalan 10 ribu langkah per hari dengan menggunakan alat pengukur pedometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement