Rabu 18 Nov 2015 14:28 WIB

SkinVision, Aplikasi Ponsel Pintar Pendeteksi Kanker

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Skinvision, aplikasi pendeteksi kanker kulit
Foto: Dailymail.co.uk
Skinvision, aplikasi pendeteksi kanker kulit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecanggihan teknologi saat ini sudah memungkinkan untuk membuat aplikasi ponsel pintar yang dapat mendeteksi kanker kulit. Dengan keakuratan mencapai 83 persen, SkinVision dapat mendeteksi risiko kanker kulit hanya melalui foto.

SkinVision bekerja dengan menggunakan foto untuk melakukan pemeriksaan terhadap tahi lalat atau pun bintik-bintik pada kulit seserorang. Setelah pengguna ponsel pintar memotret bagian kulit yang ingin diperiksa, aplikasi cerdas ini akan mulai menganalisis tahi lalat atau bintik-bintik yang terdapat di bagian kulit pengunggah foto.

"Memeriksa tahi lalat atau bekas luka secara berkala dapat membantu pendeteksian dini serta pencegahan terhadap melanoma dan kanker kulit," ujar CEO SkinVision Dick Uyttewaal dikutip dari dailymail.co.uk.

Analisa terhadap kulit yang dilakukan SkinVision menggunakan skema alogaritma yang berbasis pada geometri fraktal. Setelah analisis dilakukan, SkinVision akan segera menyajikan hasil berupa tingkat risiko dari tahi lalat atau bintik-bintik kulit milik pengunggah foto.

Meski memiliki keakuratan yang diklaim mencapai 83 persen, Dick Uyttewaal juga mengatakan aplikasi cerdas ini bukan pengganti dari dokter. Aplikasi ini, lanjut Dick, bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memantau perkembangan kulit mereka sambil tetap melakukan pemeriksaan kepada dokter atau ahli.

"Aplikasi ini tidak didesain untuk menggantikan penilaian dari ahli kesehatan, tetapi untuk menyediakan alat yang dapat digunakan untuk menganalisa tahi lalat di tengah pemeriksaan rutin secara medis," tambah Dick.

Pasalnya, Dick mengatakan aplikasi cerdas ini memungkinkan penggunanya untuk mendeteksi tahi lalat yang berpotensi menjadi kanker. Dengan pendeteksian dini, hal tersebut tentu akan memberi kesempatan lebih dalam keberhasilan pengobatan kanker si pengguna SkinVision.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement