REPUBLIKA.CO.ID,TANAH LAUT -- Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, M Yusran mengatakan, jumlah lumbung pangan yang ada di kabupatennya sebanyak 36 buah tersebar di seluruh kecamatan di daerah tersebut.
"Lumbung pangan yang kita miliki sebayak 36 buah tersebut difungsikan untuk menyimpan gabah kering hasil panen petani, sehingga apabila diperlukan dapat digunakan masyarakat setempat," ujar Kepala Kantor Ketahanan Pangan Tanah Laut M Yusran, di Pelaihari, Senin.
Selain menyimpan gabah kering sebagai cadangan pangan, menurut dia, lumbung pangan bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi masyarakat terutama sekali untuk dijual kepada Bulog.
Diutarakannya, pembangunan lumbung pangan tersebut didanai dari pemerintah pusat melalui program Kementerian Pertanian RI untuk ketahanan pangan di daerah.
Bantuan pembangunan lumbung pangan sebanyak 36 buah tersebut, jelas dia, pada program Kementerian Pertanian RI tahun 2014 lalu, sementara untuk tahun anggaran 2015 tidak ada bantuan pembangunan lumbung pangan.
Disebutkannya, dari 36 buah lumbung pangan yang ada di Tanah Laut, ada dua kecamatan yang diprioritaskan sebagai penempatan lumbung pangan yakni, Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumi Makmur.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada tahuun anggaran 2016 kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Laut kembali mengusulkan ke pemerintah pusat agar dibangun lumbung pangan tambahan.
Penambahan lumbung pangan di Tanah Laut, ucap dia, sangat perlu sebagai upaya mengantisipasi kekurangan pangan akibat bencana alam dan lainnya.
Kemudian, terang dia, berkaitan dengan ketahan pangan, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat di 22 kelompok tersebar di beberapa kecamatan berupa bibit tanaman pangan di pekarangan.
Dia berharap, dari kegiatan tanaman pekarangan berupa sayur-sayuran tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat, bahkan dapat menambah pendapatan sampingan keluarga.
"Untuk tahun 2016 mendatang kita kembali mengusulkan sebanyak 15 kelompok masyarakat untukm mendapatkan bantuan bibit sayuran sebagai tanaman pekarangan," demikian tegasnya.
