REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia sejak beberapa tahun terakhr kekurangan mahasiswa. Hal ini lantaran turunnya animo mahasiswa yang ingin melanjuttkan kuliah di PTS tersebut.
Namun di Yogyakarta, sejak tiga tahun terakhir, animo mahasiswa baru melanjutkan studi ke PTS justru nak signifikan. Bahkan kenaikan minat mahasiswa baru di PTS Yogyakarta meningkat hingga 10 sampai 15 persen setiap tahunnya.
"Di Yogya ini malah meningkat signifikan. Dari 106 PT yang ada lebih dari 25 persennya jumlah mahasiswa barunya naik," ujar Ketua Assosiasi PTS Indonesia (APTISI) Yogyakarta yang juga Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kasiyarno kepada Republika, Rabu (11/11).
Menurutnya, kenaikan jumlah mahasiswa ini hampir merata di semua PTS besar di Yogyakarta. UAD sendiri kata dia, sejak lima tahun terakhir animo mahasiswa baru terus naik signifikan. Bahkan 2015 ini pendaftar mahasiswa baru di UAD mencapai 18 ribu orang atau naik 25 persen dari tahun lalu.
Masih tingginya animo mahasiswa baru kuliah di Yogyakarta menurutnya, karena kualitas PTS itu sendiri. "PTS Yogya masih konsisten menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikannya dan ini menjadi daya tarik utama," katanya.
Menurutnya, meski promosi PTS memiliki peran dalam peningkatan animo mahasiswa baru namun peranan terpenting adalah informasi dari alumni maupun mahasiswa yang kuliah di PTS bersangkutan.
"Jika kualitas PTS terjaga dengan baik maka mahasiswa atauppun alumni dengan sendirinya akan menyebarkan informasi ke sanak saudaranya dan ini perannya tinggi dalam membangun peningkatan animo calon mahasiswa," ujarnya.
Karena itulah menurutnya, tinggi rendahnya animo calon mahasiswa ke PTS akan sangat tergantung terhadap pengelolaan PTS itu sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
