Selasa 10 Nov 2015 20:18 WIB

Wow, Siswa SMA Ini Raih Beasiswa Rp 3,4 Miliar

Rep: c38/ Red: Dwi Murdaningsih
Ryan Chester
Foto: Reuters
Ryan Chester

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Seorang siswa SMA di Ohio, Ryan Chester, memenangkan beasiswa 250 ribu dolar atau setara 3,4 miliar untuk penjelasannya mengenai teori relativitas Albert Einstein. Penjelasan itu dia paparkan menggunakan alat peraga sederhana dan gambaran tangan (hadn-drawn) dalam film berdurasi tujuh menit.

“Ini mengagumkan,” kesan pemuda 18 tahun itu, dilansir dari The Independent, Selasa (10/11).

Selain memenangkan beasiswa untuk diri sendiri, Chester juga menerima 100 ribu dolar untuk laboratorium sekolahnya di pinggiran Cleveland serta 50 ribu dolar untuk guru fisikanya, Richard Nestoff.

Breakthrough Junior merupakan inisiatif terbaru dari Breakthrough Prizes bagi para ilmuwan matematika, biologi, dan fisika. Panitia menantang siswa usia 13-18 tahun untuk membuat video pendek yang menjelaskan ide-ide besar ilmu pengetahuan. Lebih dari 2000 siswa dan mahasiswa dari berbagai negara ikut serta.

“Lewat Breakthrough Prize dan Junior Challenge, kami ingin menginspirasi lebih banyak anak muda untuk belajar sains dan matematika,” kata istri CEO Facebook Mark Zuckerberg, Pricilla Chan, dalam malam penghargaan yang disiarkan langsung National Geographic Chanel, Ahad (8/11) malam itu.

Digagas tiga tahun lalu oleh Silicon Valley, termasuk Sergey Brin dan Mark Zuckerberg, Breakthrough Prizes memberikan penghargaan mulai dari 100 ribu dolar hingga tiga juta dolar.

Film pendek Chester meraih apresiasi atas keberhasilannya menjelaskan teori relativitas, salah satu gagasan terbesar dalam ilmu pengetahuan. Bermodal kartun grafis yang digambar tangan dan alat peraga dari kehidupan sehari-hari, seperti semangkuk popcorn, Chester menjelaskan teori Albert Einstein yang terkenal itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Chester mengaku tantangan ini merupakan kesempatan baginya untuk mengawinkan ilmu pengetahuan dengan seni pembuatan film. Kedua hal itu telah dia anggap sebagai gairah hidupnya. Selepas SMA, Chester telah berencana mengambil studi mayor di bidang film dan studi minor di bidang teknologi.

“Chester adalah siswa yang luar biasa. Bukan hanya karena kemampuannya memahami konsep-konsep fisika yang kompleks, tapi juga cara dia menjelaskan konsep yang rumit dengan bahasa sederhana kepada teman-temannya,” kata Nestoff memuji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement