Kamis 05 Nov 2015 01:20 WIB

Kurang Gerak Penyebab Kematian Tertinggi Nomor Empat

Olahraga mencegah tubuh dari penyakit.
Foto: Antara
Olahraga mencegah tubuh dari penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kurang aktivitas fisik menjadi penyebab kematian peringkat keempat tertinggi setelah hipertensi, diabetes dan merokok.

Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan, SpkO bahwa setidaknya manusia harus menggerakkan tubuhnya selama 30 menit dengan gerakan sedang untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti serangan jantung dan diabetes.

"Terdapat bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular dan risiko kematian dini akibat penyakit kronis," kata Andi di Jakarta, Rabu (4/11).

Dia mengatakan banyak penelitian telah membuktikan bahwa seseorang yang melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari secara teratur mempunyai hubungan erat dengan tingkat kebugaran yang baik, status berat badan yang sehat, kesehatan tulang dan juga kesehatan mental.

Dia juga mengatakan gerakan moderat adalah gerakan sedang seperti jalan cepat. Di Indonesia sendiri, dari data riset kesehatan dasar tahan 2013 menujukkan bahwa secara umum, 26,1 persen proporsi penduduk Indonesia masih tergolong memiliki gaya hidup kurang aktif.

Bahkan, hampir separuh yaitu 44,2 persen proporsi penduduk kelompok umur di atas 10 tahun di DKI Jakarta berada dalam kategori kurang aktif.

Hal tersebut dikarenakan adanya penghalang bagi orang untuk bergerak seperti kurangnya motivasi, kekurangan waktu, pengaruh media sosial dan lainnya. Menurutnya untuk meningkatkan manfaat bagi kesehatan, aktivitas fisik intensitas sedang dapat ditingkatkan sampai 300 menit per pekan.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement